BOGANINEWS, BOLMONG – Pemkab Bolmong melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2A), terus menekan kasus tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Menurut Kepala DP2A Nangsih Mokoginta, pihaknya akan terus menekan kasus pelecehan anak dan perempuan, serta terus action melakukan pemantauan di tiap wilayah. “Kami terus melakukan monitor di setiap kecamatan. Setiap minggu ada tim yang turun di 15 Kecamatan yang ada di Bolmong,” aku Ningsih.
Lanjutnya, pihaknya akan bermitra dan bekerjasama dengan berbagai pihak. Antara lain dengan pihak Polsek di 15 kecamatan, Kejaksaan, Pengadilan, Dinkes serta Rumah Sakit. “Kerja sama ini kami lakukan, jika nantinya ditemui kasus kekerasan terhadap perempuan atau anak. Tujuannya untuk kepentingan visum, tindak pidana, kesehatan dan lain sebagainya,” terangnya.
Dijelaskannya, saat ini sudah ada satu kasus pelecehan yang kami terima yang terjadi sekitar bulan Mei lalu. Namun untuk kekerasan terhadap perempuan belum ada laporan. “Untuk kasus pelecehan seksual terhadap anak sudah satu kasus, dan sudah dua kali di sidangkan di pengadilan,” tambahnya. (Ril)
Komentar