BOGANINEWS, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali melakukan program penyuntikan vaksinasi Covid-19 bagi para pelayan publik, bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datoe Binangkang, Jumat (5/3/2021).
Menurut Direktur RSUD Datoe Binangkang, dr Debby Kulo, penyuntikan vaksin itu merupakan lanjutan vaksinasi pada gelombang pertama. “Vaksinasi tadi itu masih vaksin tahap satu untuk dosis kedua,” kata Debby.
Lebih lanjut, dijelaskannya, vaksin virus Corona tidak tidak serta merta menimbulkan imunitas atau kekebalan tubuh usai disuntikan pertama kalinya. Sehingga dibutuhkan penyuntikan vaksin dosis kedua untuk menghasilkan kekebalan yang optimal. “Kita wajib untuk melaksanakan penyuntikan pada dosis kedua untuk dapat menghasilkan kekebalan yang optimal, yang dibangun oleh tubuh kita sehingga imunitas kita makin kuat melawan Covid-19,” terangnya.
Diungkapkannya, untuk dosis pertama vaksin berfungsi untuk mengenalkan inactivated virus atau virus tak aktif ke tubuh. Melalui vaksin dosis pertama, vaksin akan bekerja sama dengan tubuh untuk membentuk system kekebalan atau antibody baru. “Vaksin dosis kedua berperan sebagai booster atau menguatkan vaksin. Membuat antibodi yang terbentuk itu semakin kuat dan optimal,” ujarnya.
Ia pun berharap, seluruh tenaga kesehatan dan masyarakat tidak perlu khawatir, dan takut untuk melakukan vaksinasi. “Selain bagus untuk menangkal virus covid-19, juga aman dan halal,” katanya.
Disebutkannya, dari 298 tenaga kesehatan RSUD, hingga saat ini sebanyak 219 tenaga kesehatan RSUD telah di vaksin pada tahap satu. “Sisanya lagi masih berstatus tunda. Karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter spesialis,” jelasnya.
Untuk vaksinasi tahap dua, terangnya, hingga saat ini masih menunggu petunjuk untuk jadwal pelaksanaannya. “Tahap dua masih menunggu petunjuk,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow saat mencanangkan program vaksinasi Covid-19 pada Jumat (5/1/2021) lalu, dalam penyampaiannya mengatakan, tujuan kita berkumpul di tempat ini adalah untuk melakukan vaksinasi Covid-19 perdana di Kabupaten Bolmong, dan hal ini juga nanti akan diikuti secara bersamaan pemberian vaksinasi di seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Bolmong.
Untuk itu, Yasti berpesan, kegiatan vaksinasi perdana hari ini merupakan upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga program vaksinasi ini wajib didukung oleh semua pihak.
“Dan setelah pencanangan vaksinasi perdana hari ini, saya minta seluruh Nakes dan ASN yang memenuhi syarat, wajib untuk divaksin, mengingat tugas pokok dan fungsi kita sebagai pelayanan publik,” tegas Yasti.
Menurutnya, upaya pencegahan melalui program vaksinasi jika dinilai dari sisi ekonomi akan jauh lebih hemat biaya apabila dibandingkan dengan upaya pengobatan.
“Untuk itu, saya minta seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Bolmong untik tidak mudah percaya terhadap informasi bohong atau hoaks yang menimbulkan pro dan kontra, sehingga masyarakat takut divaksin,” kata Yasti.
“Saya ingin mengatakan bahwa vaksin ini sudah melalui uji klinis yang panjang, karena sudah ada rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia yang mengatakan vaksin ini halal untuk digunakan, serta terdapat juga izin pemakaian vaksin yang sudah mendapatkan persetujuan dari Badan POM.”
Selain itu, Yasti juga mengingatkan bahwa orang-orang yang menjalani vaksinasi, wajib tetap menerapkan protokol kesehatan dan jangan karena sudah mendapatkan vaksin, lalu mengabaikan protokol kesehatan, karena antibodi yang didapat dari vaksin juga membutuhkan waktu untuk terbentuk sehingga kita semua wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Di akhir sambutannya, Yasti juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya yang tinggi kepada semua pihak yang telah melakukan pencegahan, penanggulangan serta percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bolmong sehingga kasus aktif dan angka kematian akibat Covid-19 dapat diminimalisir.
“Saya juga ingin mengajak kita semua untuk mendukung upaya ikhtiar vaksinasi ini, agar kesehatan masyarakat kembali pulih dan ekonomi bangkit lagi,” ajak Yasti.
Untuk diketahui, Pemkab Bolmong telah menerima vaksin tahap dua sebanyak 1000 dosis, Kamis (4/3/2021) kemarin. Vaksin tersebut digunakan untuk pelayan publik. Termasuk para jurnalis yang bertugas melakukan peliputan di daerah itu. Sebelumnya Pemkab Bolmong menerima 2000 dosis vaksin untuk tahap pertama. Pejabat yang mendapatkan suntikan vaksin pada gelombang pertama itu, diantaranya Wakil Bupati Yanny R Tuuk, dan Sekertaris Daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Gallang. (Advertorial)
Komentar