Belum Dibukanya Dua Tempat Wisata di Bolmong, Pengaruhi Target PAD

BOGANINEWS, BOLMONG Belum dibukanya dua tempat wisata yang dikelola Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), cukup mempengaruhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di dinas tersebut.
Dua tempat wisata tersebut yakni, Kawasan Wisata Pemandian Air Panas di Desa Bakan dan Kawasan Wisata Pantai Pasir Putih Maelang di Desa Pasir Putih. Penutupan lokasi wisata ini tidak lain imbas dari antisipasi penyebaran Pandemi Covid-19.
Menurut Kepala Bidang Pemasaran dan Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Disparbud Kabupaten Bolmong, Alfina Sumenda, dengan belum dibukanya dua tempat wisata ini berpengaruh pada target PAD di Disparbud Bolmong.
“Januari sampai Februari 2020 ada pemasukan untuk PAD, tapi belum maksimal akibat penutupan untuk mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19. Kita ketahui bersama dua tempat wisata itu paling banyak dikunjungi masyarakat,” jelasnya Alfina, Senin (6/7/2020)
Lanjutnya, tahun lalu dua tempat wisata ini menyumbang PAD Rp 243 juta. “Untuk triwulan pertama sampai dengan Maret lalu, baru menyentuh angka sekitar 64 juta,” ungkapnya.
Meski begitu, ia tetap optimis target PAD bisa tercapai, karena selain dua tempat wisata tersebut akan kembali di buka secara resmi, target PAD yang sebelumnya Rp600 juta, setelah refocusing akibat Pandemi Covid-19 tinggal menjadi Rp100 juta tahun ini.
“Kami tetap optimis target PAD tetap bisa tercapai. Apalagi dua tempat wisata itu akan segera di buka dan tinggal ada tahap pembersihan dan perbaikan sejumlah fasilitas. Setelah di buka akan diterapkan protokol kesehatan,” tambahnya. (ino)

Komentar