Air Terjun Kosibidan Boltim Bak Mutiara Ditengah Hutan

BOGANINEWS, BOLTIM Bagi para pencinta alam pastinya selalu mencari lokasi destinasi wisata yang baru. Entah itu pantai, danau, pulau, pegunungan, taman bunga dan lain lain. Seperti destinasi wisata yang satu ini, yakni Air Terjun Kosibidan (Kosibidan waterfall), yang tak kalah indahnya dengan lokasi wisata lainnya di planet ini.

Kosibidan adalah air terjun bertingkat yang tersembunyi di tengah hutan belantara, tepatnya, di Kecamatan Tutuyan, Ibu kota Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut). Air terjun ini dengan ketinggian sekitar 15 sampai 20 meter, dengan kedalaman air satu sampai satu setengah meter ini, memiliki keindahan tersendiri.

Keindahan Air Terjun Kosibidan Boltim (Foto: Nosh Dilapanga)

Nasrudin Dilapanga warga setempat menuturkan, untuk sampai ke lokasi tersebut, pengunjung bisa menggunakan kendaraan mobil atau sepeda motor, kurang lebih 15 menit dari ibu kota Tutuyan.

“Hanya sekitar 15 menit dari Kecamatan Tutuyan. Kemudian dari tempat parkiran kendaraan, para pengunjung berjalan kaki melewati perkebunan kurang lebih 200 meter dari tempat parkiran kendaraan,” tutur Nasrudin pada media ini, Jumat (5/3/2021).

Lanjutnya, sepanjang perjalanan menuju air terjun, pengunjung akan disuguhi keindahan pepohonan hijau, kicauan burung yang merdu di tengah semak belukar.

“Pastinya rasa lelah para pengunjung saat berjalan menuju lokasi ini, akan terbayarkan dengan keindahan air terjun Kosibidan yang bertingkat. Air terjun ini tak kalah indah dengan air terjun lainnya yang ada di Planet ini. Airnya yang alami serta jernih, juga pepohonan nan rindang, suara gemercik airnya dan kicauan burung sangat mempesona, bahkan tak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” aku Nasrudin.

Air Terjun Kosibidan Boltim (Foto: Nosh Dilapanga)

Dengan aliran air yang sangat deras kata Nasrudin, membuat Kosibidan bagaikan mutiara yang tersimpan di tengah hutan dan sangat recommended untuk para wisatawan liburan di sini.

“Kosibidan adalah Destinasi wisata air terjun yang indah, sangat tepat bagi pengunjung untuk datang ke sini terapi refleksi pikiran ketika stres. Pengunjung akan terasa rileks santai menyatu dengan alam,” ungkapnya.

Nasrudin juga menceritakan sedikit riwayat sejarah lokasi ini kenapa dinamai Kosibidan.

“Dahulu lokasi ini adalah nama gunung di daerah Boltim. Karena ada air terjun dan sudah ada lahan perkebunan warga, masyarakat menamakan air terjun ini Kosibidan, agar mudah dikenal,” terangnya. (Agung)

Komentar