BOGANINEWS , KOTAMOBAGU – Spektakuler Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXX tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), di Kota Kotamobagu resmi bergulir, yang dihadiri ribuan orang.
Wakil Gubernur Steven O. E. Kandouw, di dampingi Pj Wali Kota Kotamobagu Asripan Nani, dan Ketua Umum MTQ ke-XXX Tingkat Provinsi Sulut, Meiddy Makalalag, membuka secara resmi kegiatan tersebut, yang diikuti utusan 15 kabupaten/kota se Provinsi Sulawesi Utara, bertempat di Alun-alun Boki Hontinimbang Kotamobagu, Senin tadi malam (10/6/2014).
Sebelumnya Ketua Umum MTQ ke-XXX Tingkat Provinsi Sulut, Meiddy Makalalag, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ ke 30 tersebut berdasarkan keputusan Nomor 37/LPTQ Sulut/2023, Keputusan Nomor 18/LPTQ Sulut/V/2024 serta Keputusan Wali Kota Kotamobagu Nomor 131 tahun 2024.
“Jumlah dewan hakim, kafilah dan seluruh peserta sebanyak 1.133 peserta dengan jumlah lomba sebanyak 8 cabang. Dapat juga kami sampaikan bahwa panitia kegiatan MTQ kali ini juga melibatkan Forum Antar Umat Beragama Kota Kotamobagu. Waktu pelaksanaan kegiatan mulai tanggal 10 hingga 15 Juni 2024,” ucap Meiddy Makalalag yang juga Sebagai Ketua DPRD Kotamobagu.
Sambutan kedua oleh Tuan rumah Penjabat Wali Kota Kotamobagu, Asripan Nani, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Wakil Gubernur, Ketua LPTQ Sulut, para Kepala Daerah, tamu undangan serta seluruh peserta MTQ utusan 15 kabupaten/kota se Sulut di Kota Kotamobagu.
“Selamat datang, dalam bahasa daerah kami ‘Dega’ Nindon’ niondon komintan’ pak wagub beserta seluruh undangan yang hadir di Kotamobagu dalam rangka menghadiri MTQ ke-XXX tingkat provinsi Sulut. Alhamdulillah,
dengan senang hati kami pemerintah dan masyarakat menyambut kedatangan bapak dan ibu di Kotamobagu. Kami sampaikan pula apabila selama pelaksanaan MTQ ini ada yang kurang berkenan terlebih dahulu saya memohon maaf, namun jika ada hal positif yang bisa ditiru, mudah-mudahan dapat memberi penyemangat untuk pembangunan di Sulawesi Utara. Terima kasih kepada pak gubernur, pak wakil gubernur dan Ketua LPTQ yang telah menunjuk Kota Kotamobagu sebagi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-XXX tingkat Provinsi Sulawesi Utara,” ucap Asripan Nani.
Lebih lanjut Sambutan Wagub Sulut Steven Kandouw sekaligus membuka MTQ ke-30 tingkat Provinsi Sulut, di Kota Kotamobagu
“Apresiasi atas sukses terselenggaranya acara pembukaan yang berlangsung meriah.
Saya merinding atas acara pembukaan ini, saya tidak menyangka kalau kegiatan ini dilaksanakan di Kota Kotamobagu. Ini semua tentunya ridha Allah SWT, serta tentunya hasil kerja keras seluruh panitia. Terima kasih kepada panitia dan seluruh unsur yang telah terlibat dalam mensukseskan acara pembukaan malam hari ini,” ujar Steven Kandouw.
Selain itu kata Steven Kandouw, tujuan paling utama dalam pelaksanaan MTQ ini yakni memperkuat sendi kebangsaan, sendi persatuan nasional, serta mempererat hubungan antar sesama umat di Sulawesi Utara.
“Kegiatan MTQ ini juga merupakan ikhtiar untuk syiar islam, mengagungkan kalam ilahi, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita, memperkuat literasi baca Alquran, karena quran bahasa iman yang tidak hanya dilafadzkan namun lebih dari itu harus direnungkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Menurutnya Kegiatan MTQ di Kotamobagu ini bisa menjadi momentum untuk mencanangkan BMR, khususnya Kota Kotamobagu sebagai daerah destinasi wisata religi di wilayah Sulawesi Utara.
“Mulai saat ini kita berikhtiar supaya bumi Totabuan ini kita tetapkan sebagai daerah kota destinasi wisata religi. Kearifan lokal yang perlu kita junjung dan tingkatkan.Sekali lagi atas nama Gubernur dan seluruh masyarakat Sulawesi Utara mengucapkan selamat mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an. Mudah-mudahan apa yang kita laksanakan ini mendapat ridha dari Allah SWT,” tutup Steven Kandouw.
Kegiatan juga turut dihadiri Kepala Kantor kemenag sulut, Ketua LPTQ Sulut, sejumlah Bupati/Wali Kota se Provinsi Sulut, unsur Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, BUMN, BUMD serta para pejabat di 15 kabupaten/kota se Sulut, dan tamu undangan lainnya, juga masyarakat kota Kotamobagu.
Reporter: Agung Mokodompit
Komentar