DPRD Bolmong Gelar Paripurna Istimewa HUT RI Ke-77 Lewat Virtual Bersama Presiden

BOGANINEWS, BOLMONG Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Selasa (16/8/2022) menggelar rapat paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik indonesia (RI) Joko Widodo dalam rangka HUT-RI ke-77 Tahun 2022, melalui virtual, Selasa (16/8/2022).

Ketua DPRD Welty Komaling, didampingi Wakil Ketua Sulhan Manggabarani, Sukron Mamonto, memimpin jalannya paripurna tersebut yang turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Gallang, para Kepala OPD, para anggota DPRD, serta unsur Forkopimda.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Welty Komaling mengatakan, paripurna tersebut merupakan rangkaian HUT Proklamasi Kemerdekaan RI sebagaimana tertuang dalam surat sekretaris negara nomor B-737/M/S/TU.00.04/08/2022 tentang pedoman peringatan hari ulang tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dengan tema ‘Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat’, Welty mengajak agar masyarakat bersinergi, bahu membahu antara oemerintah dan masyarakat, bergerak berdampingan secara fleksibel dan dinamis menuju satu arah menuju indonesia maju dan bangkit pasca panedmi covid-19.

“Target kita saat ini bukan hanya lepas dari pandemi memasuki era pandemi, namun langkah kita adalah melakukan lompatan besar memanfaatkan momentum pasca krisis tiga tahun yang lalu,” ucap Welty.

Lanjutnya, krisis merupakan momentum untuk mengejar ketertinggalan untuk melakukan transformasi besar, dengan melaksanakan strategi besar, dan melakukan lompatan besar untuk kemajuan yang signifikan.

“Maka dari itu, dengan semangat kedaerahan mari kita perbaiki kondisi ekonomi bangsa berawal dari daerah kita Bolmong, dengan cara mendukung program-program pemerintah, vaik di tingkat pusat maupun daerah,” ujar Welty.

Sementara itu, lewat virtual tersebut Presiden Jokowi pun dalam pidatonya mengatakan tantangan yang masyarakat Indonesia hadapi saat ini sangat berat, semua negara saat ini tengah mengahadapi ujian yang sama. Dimana, saat krisis kesehatan pamdemi covid-19, belum sepenuhnya pulih dan perekonomian dunia juga belum sepenuhnya bangkit. Tiba-tiba meletus perang di Ukraina.

“Sehingga krisis pangan, krisis energi dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi,” kata Jokowi

Lanjutnya, Kita ketahui bersama 107 negara mengalami dampak krisis bahkan dipastikan sebagian negara terancam jatuh bangkrut, diperkirakan 553 juta jiwa juga terancam kemiskinan ekstrim dan 345 jiwa terancam kekurangan pangan akut dan kelaparan.

“Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga bagi Indonesia. Semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian, dan kewaspadaan. Namun, ditengah tantangan yang berat kita patut bersyukur indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini,” terang Jokowi dalam pidatonya.

Indonesia kata Jokowi, termasuk negara yang berhasil menegndalikan pandemi covid-19 termasuk 5 besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia yaitu 432 juta dosis vaksin yang telah disuntikan.

Dikatakannya, inflasi juga berhasil dikendalikan di kisaran 4,9%. Angka ini jauh di bawah rata-rata inflasi ASEAN yang berada di sekitar 7%. Jauh di bawah inflasi negara-negara maju yang berada di sekitar 9%. Bahkan, sampai pertengahan tahun 2022 ini, APBN juga surplus Rp 106 triliun. Oleh karena itu, Pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, LPG, dan Listrik, sebesar Rp 502 triliun di tahun 2022 ini, agar harga BBM di masyarakat tidak melambung tinggi.

Tak hanya itu, Jokowi juga mengungkapkan ekonomi Indonesia berhasil tumbuh positif di 5,44% pada kuartal II tahun 2022. Neraca perdagangan juga surplus selama 27 bulan berturut-turut, dan di semester I tahun 2022 ini surplusnya sekitar Rp 364 triliun.

“Capaian tersebut patut kita syukuri. Fundamental ekonomi Indonesia tetap sangat baik di tengah perekonomian dunia yang sedang bergolak. Di satu sisi, kita memang harus tetap waspada dan harus tetap hati-hati. Namun di sisi lain, agenda-agenda besar bangsa harus kita lanjutkan untuk meraih Indonesia Maju,” kata Jokowi (Advertorial)

Komentar