Bupati Buka Diklat Penyusunan Analisis ASB dan SSH

BOGANINEWS, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar SH, Senin (20/05/2019) secara resmi membuka kegiatan Diklat penyusunan Analisis Standar Belanja (ASB) dan Standar Satuan Harga (SSH), di Meeting Room Hotel Sintesa Peninsula, Manado.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Diklat ini di ikuti 77 peserta yang merupakan perwakilan dari pengelola keuangan di masing-masing satuan kerja yang ada di Boltim. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Boltim Ir. Hi. Muhammad Assagaf dan Sofyan Antonius Kepala Perwakilan BPKP Sulut, serta Asisten Bidang Administrasi Umum Boltim.


Bupati dalam sambutannya mengatakan, ASB adalah standar atau pedoman yang digunakan untuk menganalisis kewajaran beban kerja atau biaya setiap program atau kegiatan yang akan dilaksanakan oleh SKPD dalam satu tahun anggaran.

“Penilaian kewajaran pembebanan belanja dalam ASB mencakup dua hal yaitu, kewajaran beban kerja dan kewajaran biaya. Sedangkan SSH adalah penetapan harga barang sesuai jenis, spesifikasi dan kualitas dalam satu periode tertentu,” jelas Bupati.

Lanjut Bupati, pelaksanaan penyusunan ASB dan SSH merupakan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan daya andal sistem pengendalian intern dan mendorong terciptanya iklim kendali untuk efisiensi, efektifitas dan produktifitas dari penggunaan sumber daya yang ada.

“Beberapa manfaat yang diperoleh dari analisis penyusunan standar yang handal antara lain, penetapan plaforln anggaran pada saat PPAS, dapat menentukan kewajaran biaya untuk melaksanakan kegiatan, meminimalisir terjadinya pengeluaran yang kurang jelas dan lain sebagainya,” terang Bupati.

Ia juga berharap, seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat serius dalam menerima materi, sehingga ilmu yang didapat, dapat diaplikasikan di lingkungan kerja masing-masing. “Saya berharap kalian serius dan fokus dalam mengikuti diklat ini, agar bisa membawa manfaat bagi kita semua,” pinta Bupati. (Advetorial)

Komentar