Bupati Boltim SSM Terima Kunker BPK RI Dalam Rangka Supervisi Prevalensi Penanganan Stunting

BOGANINEWS , BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), DR.(cand) Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si, (SSM), didampingi jajaran pejabat Pemda Boltim Jumat, (20/10/2023), menerima kunjungan kerja (Kunker) Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Sulawesi Utara, Arief Fadillah, SE, ME, CSFA, bertempat di kantor ruang kerja Bupati Boltim.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Adapun kunjungan kerja Kepala BPK dan jajaran tersebut, dalam rangka supervisi kepada tim pemeriksa BPK-RI yang telah duluan melaksanakan pemeriksaan prevalensi stunting di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Dalam pertemuan itu Bupati mengatakan, tahun ini Pemda Boltim telah melakukan upaya-upaya dan fokus dalam penanganan dan pencegahan stunting. Sehingga berterima kasih atas kunjungan Kepala BPK-RI dan jajaran di Boltim untuk melihat langsung mengenai penanganan yang telah dilakukan.

“Pemerintah Daerah optimis agar kasus stunting di Boltim akan menurun, karena jajaran terkait telah melaksanakan penanganan dan upaya pencegahan stunting secara maksimal. Terima kasih kepada Kepala BPK yang telah melakukan kunjungan di Boltim terkait dengan pemeriksaan kinerja atas upaya Pemda melakukan percepatan penurunan prevalensi stunting,” ujar Bupati Boltim.

Sementara itu Inspektur Daerah, (Inspektorat) Ade Herly Mokoginta, SH, mengatakan, Kepala BPK dan jajaran pejabat datang guna melihat dan melakukan supervisi untuk tim kerja BPK yang telah berada di Boltim dalam rangka pemeriksaan kinerja mengenai penanganan stunting.

“Kunjungan ini untuk melakukan supervisi. Telah ada tim BPK yang melaksanakan pemeriksaan kinerja dalam rangka pencegahan dan penanganan juga penurunan stunting yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa,” jelas Inspektorat Boltim.

Ia juga menjelaskan pelaksanaan pemeriksaan BPK terhadap penanganan stunting di Boltim akan dilaksanakan selama 30 hari, sejak tanggal 15 Oktober sampai dengan 13 November nanti.

“Tim BPK sudah turun untuk melakukan pemeriksaan tentang upaya penanganan stunting sampai ke Desa-Desa,” beber Ade Herly Mokoginta.

Pemerintah Daerah pada tahun ini telah membentuk tim dan maraton fokus untuk menangani stunting di Boltim. Bahkan upaya penanganan dan pencegahan dilakukan secara bersama-sama dengan semua Pemerintah Desa. Di mana Tim Kerja penanganan stunting dikoordinir oleh Bappeda dan beberapa instansi terkait.

Penjemputan tersebut juga di hadiri Sekda DR. J. Sonny Warokka, Asisten I, Asisten III, Inspektur Daerah, Kepala Bappeda, Kadis Kesehatan, Kepala PP-KB, Kadis Kominfo, Kadis PMD, dan Kadis Sosial.

 

Reporter: Agung Mokodompit.

Komentar