Bupati Bolsel Hadiri Rapat Evaluasi PBB dan PAD Tahun 2022

BOGANINEWS, BOLSEL- Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi. Iskandar Kamaru SPt, Senin (5/9/2022) menghadiri Rapat Evaluasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2022, yang dilaksanakan di lapangan Footsal kompleks perkantoran di Panango.

Kegiatan ini juga dirankaikan dengan Louncing Sistem Informasi Pajak yang Terintegrasi (SI-PATEN), serta Sosialisasi Aplikasi Petik Bunga (Pembayaran Kolektif Pajak Bumi dan Bangunan) dan Kanal Pembayaran Digital PT. Bank Sulutgo.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Bupati dalam sambutannya menjelaskan, PAD merupakan indikator utama penilaian tingkat kemandirian fiskal di daerah, semakin tinggi pad suatu daerah maka semakin rendah pula ketergantungan kita terhadap dana transfer pemerintah pusat.

Dikatakannya, masih ada SKPD pengelola PAD yang masih sangat rendah bahkan ada yang belum ada realisasi. Selain itu, capaian PBB, masih terdapat desa yang progres realisasinya masih dikisaran 40 persen, sementara batas waktu pelunasan PBB hanya sampai tanggal 30 November 2022.

“Kepada para kepala SKPD, pengelola PAD dan desa yang capaian PAD maupun PBB masih jauh dari yang ditargetkan, agar segera melakukan optimalisasi penagihan,” pinta Bupati.

Bupati juga menegaskan, kepada para camat agar lebih aktif lagi melakukan evaluasi mingguan atas capaian PBB di tiap desa yang ada di wilayahnya masing-masing. Pemda berupaya melakukan peningkatan layanan pajak, agar dapat sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang ada saat ini, sehingga sistem pengelolaan pajak daerah terutama pada sistem pembayaran pajak daerah dapat menjadi lebih mudah, cepat, efektif, serta akuntabel. Hall ini dibuktikan dengan lahirnya inovasi SI-PATEN.

“Hadirnya SI-PATEN dengan berbagai aplikasi layanan yang langsung menyentuh kepada masyarakat ini, diharapkan akan tercipta rasa Trust atau kepercayaan masyarakat selaku wajib pajak kepada Pemerintah Daerah, sehingga dengan sendirinya akan menstimulasi masyarakat untuk sadar akan kewajiban pajaknya,” terangnya.

Dikatakannya, selain memudahkan pemerintah untuk memonitor capaian realisasi PBB secara riil tim, juga manfaatnya bagi masyarakat dapat langsung memantau pajak yang telah dibayarkannya di desa secara online hanya dengan memasukan Nomor Objek Pajaknya (NOP).

Diketahui, turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Sekda Bolsel Marzanzius Arvan Ohy, para Asisten, Kepala BPKP Pimpinan SKPD, serta para ASN. (Advetorial)

 

Reporter: Holan Botutihe

Komentar