BOGANINEWS, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Marzanzius Arvan Ohy, Kamis (4/10) melepaskan tim relawan sekaligus menyalurkan bantuan peduli korban gempa dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dalam penyampaiannya Sekda berharap tim relawan yang dikirim dapat membantu para korban gempa dan tsunami di Sulteng. “Begitu juga dengan bantuan berupa makanan, pakaian serta bantuan lainnya diharapkan dapat meringankan beban bagi saudara-saudara kita di Palu dan Donggala,” kata Sekda.
Sementara itu, Kabid rehabilitasi dan rekontruksi Nurdin Patadjenu mengatakan, pengiriman bantuan sedikit mengalami keterlambatan karena masih ada bantuan yang terus masuk.
“Tapi hari ini (kemarin, red) bantuan akan tetap dikirim melalui jalur udara dengan menggunakan pesawat Hercules,” kata Nurdin.
Lanjutnya, pendistribusian bantuan rencananya akan di angkut melalui kendaraan darat ke Manado sesuai petunjuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). “Tujuannya demi keamanan barang. Dari pihak Pemda Bolsel juga akan melakukan pengawalan bantuan,” akunya.
Dikatakannya, tim relawan yang di kirim Pemda Bolsel berjumlah 25 orang. Relawan yang dikirim Pemkab Bolsel ini, mendapat pengawalan kepolisian dari wilayah Bolsel. Personil kepolisian ini, akan mengawal tim relawan sampai ke daerah bencana yakni Palu dan Donggala.
Sementara itu, Kapolsek Bolaang Uki, Kompol Baharudin Samin mengatakan, pengawalan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penjarahan di wilayah tersebut.
“Ada empat personil yang kita utus. Satu orang dari Polsek Bolaang Uki, satu orang dari Polsek Pinolosian dan dua orang dari Polsek Posigadan. Pengawalan ini untuk memastikan keamanan para relawan selama perjalanan. Anggota kita telah dibekali dengan senjata api (senpi) jenis revolver. Pengawalan ini merupakan perintah langsung dari Polres Bolaang Mongondow (Bolmong) dengan nomor SPRIN/696/X/HUK.6.6/2018,” ungkap Kapolsel. (Holan)
Komentar