BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu, Ir Tatong Bara dan Nayodo Koerniawan SH, Senin (1/10) menghadiri rapat paripurna yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu, dalam rangka penyampaian visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu periode 2018-2023.
Rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Kotamobagu tersebut, dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kotamobagu, Djelantik Mokodompit, dan dihadiri oleh para anggota DPRD Kotamobagu, Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow, Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, unsur Forkopimda, pimpinan SKPD, camat, sangadi dan lurah, serta ASN Lingkungan Pemkot Kotamobagu.
Dihadapan para wakil rakyat, Wali Kota Kotamobagu Ir Tatong Bara memaparkan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu yang ingin dicapai pada periode 2018-2023, berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang daerah (RPJPD) Kota Kotamobagu tahun 2005-2025. Lebih khususnya tahapan pembangunan pada lima tahun ketiga dan lima tahun keempat.
“Ini dibutuhkan untuk menjaga keselarasan dan sinkronisasi setiap tahapan pembangunan yang ditetapkan, termasuk keterkaitan sasaran dan arah kebijakan dalam setiap tahapan pembangunan lima tahun yang telah ditetapkan,” jelas Wali Kota.
Menurut Wali Kota, selain tetap mempertimbangkan dokumen RPJPD sampai RPJMD tahun sebelumnya, juga didukung dengan dokumen terkait lainnya seperti, SDGS, RPPLH, KLHS, serta RTRW, dan kajian – kajian akademik lainnya. Namun, tetap berlandaskan nilai-nilai budaya lokal.
“Pemahaman perencanaan pembangunan kedepan juga diperkuat itikad baik membangun kota yang berbudaya dan religi dengan tetap bersandar pada penetapan visi pembangunan daerah sesuai dengan tahapan RPJDP periode 2005-2025, terutama menjaga keberlanjutan pembangunan di daerah tercinta ini,” ujar Wali Kota.
Berdasarkan telaah secara konsistensi, keterukuran, kedalaman, kesesuaian dengan RPJPD 2005 – 2025, visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu periode 2018-2023 adalah Kota Kotamobagu sebagai kota jasa dan perdagangan berbasis kebudayaan lokal menuju masyarakat sejahtera dan berdaya saing. “Penjabaran visi tersebut ditekankan pada lima aspek utama yakni, kota jasa, perdagangan, kebudayaan lokal, masyarakat sejahtera dan berdaya saing. Sementara untuk misinya yaitu meningkatkan kesejahteraan, daya saing dan pelayanan publik,” kata Wali Kota.
Wali Kota juga mengatakan, pada visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2018-2023, juga terdapat delapan program prioritas pembangunan di Kotamobagu. ”Yakni, peningkatan pertumbuhan ekonomi, penanggulangan kemiskinan, mengurangi angka pengangguran, peningkatan pelayanan dasar, pemantapan ketahanan pangan, peningkatan kapasitas keuangan pemerintah daerah dengan good governance, pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan modal sosial,” jelasnya.
Kegiatan tersebut akhirnya ditutup dengan penandatanganan berita acara penyampaian visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu periode 2018-2023. (Ino)
Komentar