BOGANINEWS BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kamis (13/9), rencananya akan menggelar bursa inovasi desa, yang merupakan implementasi dari Program Inovasi Desa (PID).
Menurut Kadis DPMD Bolmong Achmad Yani Damopolii SH, ME, kegiatan ini merupakan wadah pertukaran informasi dan pengetahuan antar desa dalam hal melaksanakan program inovasi desa. “Tujuannya untuk mendorong penggunaan dan pemanfaatan Dana Desa yang lebih berkualitas, efektif dan efisien melalui kegiatan inovatif dan produktif,” jelas Achmad Yani.
Lanjutnya, PID ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan agenda Nawa Cita dalam RPJMD 2015-2019. PID dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas desa sesuai dengan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas, agar dapat meningkatkan produktifitas rakyat dan kemandirian ekonomi, serta mempersiapkan pembangunan sumber daya yang memiliki daya saing.
“Ada dua komponen utama dalam PID yaitu, pengelolaan pertukaran pengetahuan dan inovasi desa dan penyediaan peningkatan kapasitas teknis desa dengan tujuan agar desa-desa mendapatkan jasa layanan teknis yang lebih berkualitas dari lembaga profesional,” terangnya.
Sementara itu, Tim Inovasi Kabupaten (TIK) dari unsur akademisi Dr (Cand) Indah Samuel, saat dimintai tanggapannya menjelaskan, kegiatan bursa inovasi desa ini tetap berpegang pada prinsip-prinsip PID. Diantaranya prinsip partisipatif dalam hal ini proses pelaksanaannya harus melibatkan masyarakat termasuk kelompok miskin atau terpinggirkan dan kelompok disabilitas.
“Kemudian prinsip transparansi dan akuntabiltas, dimana masyarakat memiliki akses terhadap segala informasi dan proses pengambilan keputusan, sehingga pengelolaan kegiatan dapat dilaksanakan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan baik secara moral, teknis, legal, maupun administratif,” paparnya.
Tak hanya itu, bahkan semua pihak yang berkepentingan dalam pembangunan di desa, di dorong untuk bekerjasama dan bersinergi dalam melaksanakan kegiatan. “Juga kegiatan yang dilaksanakan harus memiliki potensi untuk dikembangkan dan dilanjutkan secara mandiri,” jelasnya.
Diketahui, kegiatan bursa inovasi ini akan menghadirkan 900-an peserta yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tim Inovasi Kabupaten (TIK), Camat, perangkat desa dan pendamping desa se Kabupaten Bolmong. (Tr01/Robby)
Komentar