BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diperkop-UKM) Kotamobagu, rencananya akan segera membayarkan lahan milik warga yang ada di Kelurahan Genggulang untuk pembuatan jalan akses baru Pasar Genggulang.
Kepala Disperkop-UKM Kotamobagu, Herman Aray mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui instansi teknis Disperkop telah menganggarkan di tahun 2018 untuk pembebasan akses Pasar Genggulang dengan pagu 1 Miliar 700 Juta dan kami sudah rapat dengan 9 warga pemilik lahan dan rumah dan mereka sudah menyutujui untuk menjual.
“Selain itu beberapa tahapan lainnya juga sudah dilewati seperti pengukuran bersama Dinas PU Kotamobagu dan Badan Pertahanan Nasional (BPN) untuk melakukan pemetaan. Untuk lebarnya itu kurang lebih 24 Meter, sementara panjangnya sekitar 200 Meter,” kata Aray, Rabu (1/8).
Setelah itu kata Aray, bersama tim sembilan yaitu dari instansi teknis pihak Disperkop tiga orang, PU, Dinas Perumahan Rakyat, Bidang Hukum, baru kemudian Bidang Aset sudah melakukam rapat.
“Rapat tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa sesuai Perpres 148 pasal 4 menjelaskan bahwa untuk pembelian harus dinilai satu lembaga penilai publik dalam hal ini avresel. Nanti tim ini yang akan menilai apakah tidak sesuai dengan permintaan dari penjual akan dinegosiasi,” jelas Aray
Nanti kalau Avresel sudah pas dengan harganya dari penjual, maka akan sudah dibuat SPj untuk dibayarkan. “Insya Allah Agustus selesai dibayarkan, paling lambat september namun tidak lewat triwulan III,” tambah Aray.
Sementara itu Kepala Dinas PU Sande Dodo mengatakan, guna menunjang kelancaran operasional pasar di Kelurahan Genggulang, maka pihaknya akan membangun jalan menuju pasar tersebut. “Yang terpenting sudah dibebaskan dulu,” kata Sande beberapa waktu lalu. (INO)
Komentar