BOGANINEWS BOLSEL — Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), H. Herson Mayulu SIP (H2M), Rabu (25/7) kembali mengambil sumpah dan melantik Empat Sangadi (Kepala Desa) terpilih di Kecamatan Bolaang Uki. Para Sangadi yang di ambil sumpah dan dilantik tersebut masing-masing Sangadi Popodu Sirajudin Yusuf, Sangadi Molibagu Hamdan Manyo, Sangadi Soguo Arson Imran dan Sangadi Dudepo Rizal Hamzah.
Bupati dalam sambutannya berpesan, Bolsel sebagai daerah yang religius harus terus di jaga, dipertahankan, dilestarikan serta diwujudnyatakan dalam kehidupan sehari hari. Menurut Bupati, adat yang begitu kental dengan budaya tradisional harus tetap terjaga. “Semua pihak terkait perlu dilibatkan dalam melestarikan dan menjaga desa adat. Salah satu yang bisa dilakukan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat adat. Ini adalah identitas kita, jangan sampai tergerus dan punah,” pinta Bupati.
Ia juga mengingatkan, ketika melakukan pembangunan, desa harus mempertimbangkan adat istiadat dan kearifan lokal. Apalagi desa adat memiliki potensi besar di bidang pariwisata. Dengan adanya beragam budaya yang sangat kental di desa-desa, maka bisa dikembangkan dan dipromosikan sehingga dapat menarik wisatawan datang berkunjung ke Bolsel. “Dengan tinginya potensi ekonomi desa adat, maka dapat meningkatkan perekonomian di desa,” jelasnya.
Tak hanya itu, perwujudan cinta adat dan budaya lokal, maka masyarakat Bolango patut berbangga dengan diperolehnya hak paten unutk pakaian Pinahangi dari pemerintah pusat. “Khusus bagi Tiga desa di wilayah ibu kota yakni Desa Soguo, Popudu dan Molibagu, harus menjadi barometer dan contoh kebersihan. Apalagi disaat bersamaan Kabupaten Bolsel baru menerima penghargaan Sensanitasional Award tingkat Provinsi ke 2 kategori air limbah Domestik setelah Kota Bitung,” terang H2M.
Diketahui, pengambilan sumpah dan pelantikan Empat Sangadi tersebut, turut dihadiri unsur Forkopimda, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan masyarakat dari Empat desa. (Holan)
Komentar