BOGANINEWS, BOLSEL – Rencana peresmian pabrik es di Desa Tangagah Kecamatan Bolaang Uki, di akhir tahun 2016 ini, terpaksa harus ditunda. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), Adharto Utiah, bahwa rencana peresmian pabrik es untuk sementara masih diurungkan.
Alasannya kata Utiah, pihak pengelola belum ada yang siap. Pabrik es ini rencananya akan dikelola koperasi nelayan, tetapi setelah dikonsultasikan ke Bupati, disarankan ada baiknya pabrik es tersebut dikelola oleh BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). “Tapi BUMDes belum ada yang siap,” akunya.
Lanjutnya, untuk mengoperasikan pabrik es tersebut, minimal pengelola harus memiliki modal awal sebesar Rp 50 juta. “Jadi kita tunggu saja. Saat BUMDes sudah siap, pabrik es ini akan diresmikan secepatnya. Pemerintah daerah juga, sudah cukup gelisah saat melihat kondisi nelayan yang kekurangan es untuk hasil tangkapan mereka,” kata Utiah.
Menurutnya, DKP telah mempersiapkan semua kelengkapan pabrik es, mulai dari pasokan listrik dan lain sebagainya. “Pabrik es itu tinggal dilakukan proses uji coba. Selanjutnya diserahkan ke BUMDes untuk dikelola,” ujarnya.
Diketahui, pembangunan pabrik es tersebut, merupakan hasil lobi pemerintah daerah ke Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan mendapat kucuran dana tugas perbantuan sebesar Rp 2,4 Miliar. Selebihnya untuk pembangunan gardu listrik PLN dan pengadaan generator, Pemda mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1 Miliar pada tahun anggaran 2016. (Sandi)
Komentar