BOGANINEWS, BOLMUT – Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) dan Sertifikasi guru di Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut), hingga kini masih terus dipertanyakan. Padahal sudah hampir tutup buku di akhir tahun, tapi belum ada juga pencairan.
“Kami khawatir jangan sampai TTP dan sertifikasi guru tidak bisa dicairkan. Ini sangat merugikan kami,” aku sejumlah guru yang meminta nama mereka tidak di publis. Menanggapi hal tersebut, anggota legislatif Bolmut, Abdul Eba Nani, mewarning keras pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), agar segera mencairkan TTP dan sertifikasi guru.
Menurut Eba, tak ada alasan TTP dan sertifikasi tidak dicairkan, apalagi akan menghadapi Natal dan Tahun Baru. “Para guru sudah berharap TTP dan sertifikasi akan cair. Terutama jelang Natal dan tahun baru banyak kebutuhan yang harus dipenuhi,” kata. Eba.
Sementara itu, Kepala Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Dikpora Bolmut, Iwan Panigoro mengatakan, saat ini berkas permintaan TTP dan sertifikasi sudah berada di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) dan tinggal menunggu Sekertaris Daerah (Sekda) dan Kepala DPPKAD untuk di tanda tangani.
“Kami sudah melakukan proses sesuai jadwal. Dipastikan sebelum Januari 2017, TTP dan sertifikasi guru sudah di cairkan,” aku Iwan, sembari menambahkan, penerima TTP sebanyak 281 guru dan sertifikasi 567 orang.
Diketahui, salah satu tunjangan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2016 ini adalah tunjangan tambahan penghasilan. Tunjangan ini telah tertuang dalam Permendikbud Nomor 17 Tahun 2016 tentang tunjangan profesi dan tambahan penghasilan. (Ino)
Komentar