Kampanye di Gogagoman, Tatong Bara Paparkan Sejumlah Visi Misi

BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Calon Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, saat kampanye dialogis yang digelar di Kelurahan Gogagoman Selasa (24/04) telah memaparkan sejumlah Visi dan Misinya, jika terpilih kembali memimpin kotamobagu.

Dipaparkannya, kotamobagu yang tidak memiliki pantai atau laut dengan luas hanya 65 KM persegi dan tidak memiliki wilayah pertambangan serta kekayaan lainnya, hanya bisa mengandalkan beberapa sektor seperti pertanian dan peternakan. Sementara sektor pertanian sendiri, juga sumber dayanya terbatas.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

“Dengan keterbatasan sumber alam, maka yang bisa kita andalkan adalah sumber daya alam manusia. Di tahun 2018, bonus demografi di kotamobagu 72.82 persen adalah usia produktif 15-65 Tahun, ini yang harus dikelola pemerintah dan pendidikan mejadi ujung tombak dari syarat pembangunan akan datang . Ingat, Kotamobagu akan menjadi ibu kota provinsi kelak ketika dimekarkan. Kita tidak boleh jadi tamu di rumah sendiri, maka anak-anak kita harus disekolahkan,” jelas Tatong.

Lanjutnya, selama Lima tahun kepemimpinannya telah buka paket A, B, C gratis untuk mendorong mereka yang putus sekolah agar bisa memperoleh ijazah untuk bekerja. Setelah itu, diberikan anggaran untuk mengembangkan keterampilannya seperti dilatih menjadi sopir, menjahit dan lainnya, dengan tujuan mereka dapat pekerjaan dan diberdayakan.

Belum lagi katanya, 3700 UMKM diberikan secara gratis untuk seluruh masyarakat agar mereka mandiri dari sisi ekonomi. “Ini lagi yang akan di format Lima tahun yang akan datang,” jelasnya. Begitu juga untuk program anak asuh kata Tatong, tahun 2017 sebesar 7,5 miliar, tahun 2018 sebesar  2.5 milliar. “Insya Allah, Saya dan Nayodo terpilih nanti, maka akan ditambah jumlah penerimanya termasuk juga dengan beasiswa. Kami juga akan membangun universitas karena 8000 masyarakat kotamobagu dan Bolaang Mongondow Raya bersekolah di laur sana, yang harus kita kembalikan untuk sekolah di negeri sendiri,” terangnya.

Dijelaskannya lagi, ada dua pendapatan yang penyumbang pembangunan di daerah yakni sektor jasa dan sektor perdagangan, dan salah satunya di Kelurahan Gogagoman. “Saya sampaikan ke Nayodo, kita akan tata Kelurahan Gogagoman menjadi pusat perdagangan BMR yang baik,” kata Tatong.

Kotamobabagu sekarang berbenah menghadapi ibu kota calon Provinsi BMR. Semua jalan akan dibenahi dan di pasang lampu untuk menjadikan kotamobagu lebih dibanggakan yang di dalamnya masyarakat mendapatkan pendidikan yang layak.

“Tahun 2013 sampai dengan tahun 2018, nilai investasi masuk di kotamobagu 3.5 Triliun. Target sekarang sudah masuk 3.2 Triliun. Jika Saya dan Nayodo terpilih, maka akan kita teruskan investasi masuk hingga 7 Triliun, agar anak-anak kita bisa bekerja di negerinya sendiri. Jangan sampai investasi masuk, anak-anak kita tidak siap bersaing. Makanya harus diberi pendidikan yang maksimal dan pendampingan, agar semua mampu bersaing,” papar Tatong. (Ino)

Komentar