BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur, telah mengembalikan 23 karung beras miskin (Raskin) yang telah disalurkan oleh pihak Badan Urusan Logistik (Bulog) Bolmong.
Lantaran beras yang diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu ini, dinilai tak lagi layak di konsumsi. Dari pengakuan salah satu warga penerima raskin, persoalan itu terjadi sejak dua pekan lalu. “Raskin yang disalurkan tidak layak di konsumsi dan sudah kami kembalikan,” aku sumber yang enggan namanya disebut.
Menanggapi hal tersebut, aktivis pemerhati Kotamobagu Rinaldy Potabuga mengatakan, persoalan ini patut dipertanyakan, dan penyaluran raskin itu di anggap kelalaian dari pihak Bulog yang tidak profesional dalam mendistribusi beras. “Jangan sampai ada indikasi permainan dari Bulog. Apalagi kasus seperti ini sudah sering terjadi,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bulog Bolmong, Bernard Mananoma, saat dikonfirmasi via telepon selulernya membantah adanya dugaan permainan dari pihak Bulog. “Pendistribusian sudah sesuai prosedur. Apalagi beras yang akan disalurkan sudah melalui tahap pengujian Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM),” akunya.
Namun dirinya tak menapik, jika kondisi beras yang tak layak konsumsi sering terjadi saat dilakukan penyaluran di setiap Desa dan Kelurahan, yang diakibatkan karena kondisi cuaca. “Masalah non tekinis juga mampu mempengaruhi kondisi beras. Misalnya, saat pengiriman dari Manado ke Kotamobagu,” jelasnya.
Bernard juga mengaku, jika pihaknya sudah mengganti 23 karung raskin dengan kondisi yang lebih baik. “Saat dikembalikan warga, kami pun segera mengkroscek dan langsung menggantikan dengan yang baru,” terangnya. (Sandi)
Komentar