Wali Kota Buka MTQ Kota Kotamobagu 2018

BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Kotamobagu, Muhammad Rudi Mokoginta, Jumat (30/3) malam, membuka palaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-6 Kota Kotamobagu, sekaligus mengukuhkan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Kotamobagu masa bakti 2017 – 2022.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Pelaksanaan MTQ tingkat Kota Kotamobagu ini, dipusatkan di lapangan Kelurahan Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Utara, yang di ikuti para peserta yang ada di seluruh Desa dan Kelurahan yang ada di empat kecamatan. Wali Kota dalam sambutannya mengatakan, kegiatan MTQ tingkat kotamobagu tahun 2018 bukan hanya sebagai ajang perlombaan semata, melainkan upaya untuk lebih mendalami arti dari kandungan dan keindahan alam cipataan sekaligus lebih meningkatkan ketaqwaan, kecintaan, serta pemahaman terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalam kita suci Al – Quran.

“Kitab suci Al-Quran sebagai mujizat kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman hidup manusia baik di dunia maupun akhirat. Kitab suci Al-Quran juga terkadung nilai-nilai yang berhubunga dengan keimanan, karya, akhlak, serta peraturan-peraturan yang mengatur tentang tingkah laku manusia baik individu manusia maupun mahluk sosial,” jelas Rudi.

Ia juga berharap, dengan dilaksanaknnya MTQ ini dapat melahirkan Qori dan Qoriah, Hafiz dan Hafizah yang berkualitas, amanah dan mampu berprestasi untuk mengharumkan nama Kota Kotamobagu di tingkat provinsi maupun nasional nanti. “Selamat bermusabaqah bagi para peserta dan berikan yang terbaik dalam lomba ini,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua panitia pelaksana Hariono Potabuga mengatakan, bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman dan penghayatan Al –Quran serta semangat belajar membaca Al-Quran.  “MTQ ini dilaksanakan selama tiga hari terhitung mulai Jumat 30 Maret sampai 1 April 2018,” katanya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Kota Kotamobagu Adnan Massinae, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, lurah dan Sangadi (Kepala Desa) se Kotamobagu, tokoh-tokoh agama, Kafilah, serta masyarakat. (Advetorial)

Komentar