BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Kasus penyebaran HIV (Human Immunodeficiency Virus) di Kota Kotamobagu, mulai mengancam masyarakat. Penyebaran virus maut ini perlahan mulai merangkak, sehingga dikuatirkan akan terus bertambah dan memakan korban lebih banyak.
Data yang berhasil dihimpun melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu, jumlah HIV di kota jasa sudah mencapai puluhan kasus. Menurut Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinkes Kotamobagu, Dahlan Mokodompit, selang 2016 kasus HIV di Kotamobagu sebanyak 64 kasus.
“Dari hasil pemeriksaan telah terdeteksi 64 kasus tahun ini,” aku Dahlan. Menurutnya, penyebab HIV di Kotamobagu, itu bawaan dari luar daerah. “Ada warga kita yang bekerja di luar daerah dan membawa virus ini masuk ke kotamobagu,” ungkap Dahlan.
Lanjutnya, untuk menekan angka ini, Dinkes terus melakukan sosialisasi ke masyarakat soal bahaya HIV. “Waspadai penyebaran virus ini. Jangan melakukan seks bebas,” imbaunya. Upaya lainnya yang dilakukan yaitu, dengan pemeriksaan pemakaian jarum suntik dan infus yang harus sesuai prosedur.
“Salah satu faktor penyebab kasus ini, juga melalui suntikan atau infus. Sehingga, pemakaian jarum suntik dan infus hanya sekali saja,” terangnya. (Ino)
Komentar