BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota kotamobagu (Pemkkot) bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Sulut, Rabu (7/02) menggelar entry meeting dalam rangka memasuki proses audit interim tahap kedua.
Ketua tim BPK RI, Tutus Sulaeman dalam sambutannya mengatakan, bahwa Kotamobagu dinilai menjadi daerah dengan sikap akomodatif terbaik se Sulut dalam pemeriksaan oleh BPK RI.
“Apresiasi dari kami karena sikap akomodatif dari Pemkkot dalam pemeriksaan yang telah kami lakukan pada audit interim tahap pertama. SKPD mempunyai respon yang sigap ketika kita membutuhkan data atau dokumen,” ucap Sulaeman.
Lanjutnya dia mengatakan, pihaknya dalam audit interim tahap kedua ini, masih melakukan pemeriksaan seperti audit interim pertama pada akhir tahun 2017. “Tidak terlalu banyak perubahan. Cuman ada tambahan beberapa poin pemeriksaan saja,” tambahnya.
Sementara itu, Walikota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara dalam sambutannya mengapresiasi penilaian dari BPK RI karena sudah menilai secara objektif yang disampaikan BPK.
“Penilaian ini sangat objektif karena Kotamobagu bukan hanya membangun jalan atau lainnya, tetapi kita juga membentuk mental para ASN,” kata walikota.
Walikota pun optimis, dalam pemeriksaan interim hingga audit rinci LKPD tahun 2017 nanti akan berlangsung dengan lancar. Juga target untuk mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kelima kalinya bisa tercapai.
“Seluruh jajaran Pemkkot mempunyai target agar kita bisa menciptakan rekor meraih opini WTP lima kali berturut-turut. Sebagaimana yang disampaikan saat penerimaan dana Rakca tahun lalu, jika lima kali berturut-turut, maka untuk menerima opini selanjutnya akan dilangsungkan di Istana Presiden,” ucapnya. (Ino)
Komentar