BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Sejumlah club taekwondo di Bolaang Mongondow Raya (BMR), Minggu (11/12) menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) bersama. Para atlet taekwondo BMR yang mengikuti UKT ini, berasal dari Kotamobagu, Bolmong dan Bolmut.
Menurut Edward Pakaryanto, pelatih The Fighter Taekwondo Club Kotamobagu, sebelum UKT di gelar, para atlet sudah diberikan latihan intensif agar bisa menguasai materi-materi ujian. “Mulai dari gerakan-gerakan dasar (seperti kuda-kuda, tangkisan, pukulan dan tendangan), teknik sparring dan tentu saja jurus wajib atau poomsae sesuai dengan tingkatan sabuk,” jelas Edward.
Lanjutnya, untuk meningkatkan teknik gerakan taekwondo serta kualitas atlet, maka UKT bersama ini dilaksanakan. “Kemampuan atlet harus terus di asah, agar BMR bisa terus menciptakan keder-kader terbaik,” kata Edho sapaan akrabnya.
Ketua Taekwondo Kota Kotamobagu, Dharma Eka Korompot, saat menghadiri UKT yang di pusatkan di Dojang The Fighter Taekwondo Club, mengatakan, UKT bersama ini di ikuti Empat Dojang di BMR dengan jumlah peserta sekira 50 atlet. “Tujuan UKT agar setiap individu bisa memaksimalkan kemampuan mereka. UKT merupakan satu kebanggaan bagi para atlet taekwondo untuk mencapai sebuah tingkatan atau clas-nya sebagai seorang taekwondoin,” terangnya.
Ia juga berharap kepada seluruh atlet tetap konsisten dalam latihan. Karena seorang atlet taekwondo tanpa dibarengi latihan yang serius, maka tidak ada artinya. “Saya berharap para atlet tetap giat berlatih, karena dalam waktu dekat akan ada pertandingan di Manado. Khusus untuk atlet Kotamobagu, tetap pertahankan juara umum di Sulut. Kami bangga memiliki para atlet yang berprestasi yang mampu membawa harum nama daerah,” harapnya.
Diketahui, pada UKT bersama BMR yang di pusatkan Kotamobagu, menghadirkan penguji dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Sulut, Sabeum Koni Nayowan. (Ino)
Komentar