BOGANINEWS, BOLSEL – Sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Hi. Herson Mayulu (H2M), yang juga Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Minggu Minggu (4/2) malam, menggelar pertemuan dengan 100 tokoh muslim se Sulut, di aula BTM Masjid Raya Ahmad Yani, Manado.
Pertemuan dengan tokoh – tokoh muslim se Sulut itu, diantaranya dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulut KH Abd Wahab Abdul Gafur, Ketua BTM Masjid Raya Ahmad Yani Hi Yusuf Otolowa, Ketua PW-NU Sulut Hi. Syaban Mauludin, Ketua SI Sulut Hi. Abdul Aziz Tegela, Ketua Muslimat NU Sulut Hj. Sartje Mokoginta, Ketua KKIG Sulut Hi. Ismail Moo, Ketua MUI Kabupaten Minahasa Utara KH. Baedowi, Ketua Aisyiah Sulut Hj. Rahmayati Bidulang, serta sejumlah tokoh muslim di Sulut lainnya.
Pertemuan tersebut, selain sebagai ajang untuk silaturahmi, juga dialog keagamaan mengenai peranan umat Muslim dalam kemajuan Sulut. Menariknya, dalam pertemuan itu para tokoh agama secara terbuka mengungkapkan dukungan kepada H2M untuk maju ke senayan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) yang akan di helat 2019 mendatang, sebagai penyambung aspirasi masyarakat Sulut.
Menanggapi keinginan para tokoh muslim ini, H2M mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan. Ia pun berharap akan menjadi berkah untuk pembangunan Provinsi Sulut dan berkah bagi umat Muslim. “Terima kasih atas doa dan dukungannya, semoga dukungan dan doa restu semua pihak akan membawa berkah bagi kemaslahatan umat. Saya berterima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan dalam ikhtiar ini,” kata H2M.
Dengan dukungan dari para tokoh muslim di Sulut, semakin memantapkan keinginan seluruh rakyat Sulut untuk menempatkan salah satu kader terbaiknya menuju DPR-RI 2019 nanti. Selain mendapat dukungan dan doa, H2M juga banyak mendapat wejangan serta masukan, terutama tentang kapasitas umat Islam untuk kemajuan daerah, serta restu yang diberikan kepadanya sebagai keterwakilan ummat Islam Sulut ke DPR-RI.
Adapun silaturahmi yang dilakukan H2M dengan para tokoh muslim itu adalah pertama dalam sejarah di Sulut untuk kemaslahatan umat Islam. Dan salah satu poin terpenting adalah jelas siapa H2M sebenarnya, yang bukan hanya berasal dari cerita dan informasi yang diperoleh atau di dengar dari tokoh-tokoh musim di Provonsi Sulut. (Holan)
Komentar