BOGANINWS, BOLSEL – Helumo adalah kita “Satu Dekade telah berlalu” Beberapa hari kedepan tepatnya pada tanggal 24 Juli 2025 merupakan peristiwa penting dimana kita mengenang sebuah perjalanan.
Sepuluh tahun yang lalu perjalanan panjang itu dimulai dari mimpi-mimpi sederhana, dari tekad yang kuat, serta langkah yang penuh optimis menjadikan beberapa Desa di wilayah Kecamatan Bolaang Uki khususnya bagian barat mendeklarasikan diri untuk berdiri sendiri menjadi kecamatan otonom baru.
Kini menjadi kenyataan itu diberi nama KECAMATAN HELUMO.
Dulu, kita mulai dengan langkah-langkah kecil, Langkah yang penuh tantangan, Namun selalu disertai dengan harapan dan tekad. Ibarat membangun jembatan saat itu bukan hanya untuk menyeberangi sungai, tapi untuk menyatukan hati dan niat seluruh warga yang ada di sebelas Desa yaitu Desa Biniha Timur, Desa Biniha, Desa Biniha Selatan, Desa Duminanga, Desa Halabolu, Desa Transpatoa, Desa Bakida, Desa Sinandaka, Desa Soputa, Desa Pangia dan Desa Motolohu.
Saat itu Kita mulai membuka jalan bukan hanya agar kendaraan bisa melintas, tapi agar masa depan anak cucu kita bisa melaju lebih cepat.
Saat itu kita berjuang untuk mewujudkan Kecamatan Helumo tidak hanya utuk mencari Kekuasaan, tetapi dengan niat yang sama yaitu memperkecil serta mempermudah rentan kendali pemerintahan (Pelayanan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang lebih baik)
Tak mudah, Perjuangan itu panjang dan menantang Dari musyawarah yang tak terhitung jumlahnya, hingga perjuangan administratif dan politik yang menguras tenaga dan waktu.
Namun karena keteguhan hati para tokoh pendiri, para pemimpin adat, tokoh masyarakat, dan para pemuda-pemudi yang tak lelah menyuarakan mimpi untuk menjadi otonom baru Kecamatan Helumo akhirnya lahir sebagai kecamatan mandiri.
Helumo tidak lagi sekadar nama baru di peta pemerintahan. Ia telah tumbuh menjadi ruang kehidupan, Tempat lahirnya cita-cita, tempat warganya menanam harapan dan memanen hasil perjuangan.
Namun di balik semua itu kita tidak boleh lupa pada akar yang menguatkan pohon ini. Pada para perintis yang dulu memulai dengan air mata, keringat, dan doa.
Terima Kasih Kami Sampaikan Kepada para pendiri Kecamatan Helumo, tokoh-tokoh masyarakat yang telah menanam fondasi awal, yang berani bermimpi saat belum ada peta, yang berjalan ketika belum ada jalan, yang meyakini bahwa anak cucu kita pantas punya masa depan yang lebih baik.
Terutama kepada pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Bil Khusus Almarhum Hi. Herson Mayulu, S.IP Bupati sebelumnya dan Bapak Hi. Iskandar Kamaru, S.PT,.M.Si Bupati Saati juga para pemangku kepentingan lainnya.
Kepada mereka —
kami angkat topi, kami tundukkan kepala dalam hormat dan syukur. Hari ini kita berdiri bukan karena kita hebat, tapi karena kita disangga oleh ketulusan mereka.
Mari kita lanjutkan perjuangan mereka dengan semangat persatuan, kerja keras, dan cinta kepada wilayah yang kita banggakan yaitu kecamatan Helumo.
Dekade pertama akan kita lalui. Kini, kita melangkah ke dekade kedua. Dekade harapan, dekade kemajuan, di mana Helumo bukan hanya dikenal sebagai nama kecamatan, tetapi sebagai simbol kemajuan dari pelosok tanah Bolsel.
Nama Helumo memiliki makna yang sangat luar biasa, yaitu GOTONG ROYONG, Mari kita jaga semangat ini. kita wariskan nilai gotong royong, kejujuran, dan kerja keras, karena Helumo adalah kita.
SELAMAT HARI ULANG TAHUN KE 10 KECAMATAN HELUMO
MO TI HELUMO, MOMONGU LIPU
(Gotong Royong membangun Negeri)
Penulis : Eus Daud, S.H
Komentar