BOGANINEWS, BOLSEL – Gemuruh langit di Bumi Totabuan di iringi mendung yang tebal, telah mengisyaratkan akan dipanggilnya salah satu putra terbaik di tanah para Bogani, untuk menghadap sang khaliq.
Sabtu (16/12) padi sekira pukul 08.46 WITA, di RSUP Prof. dr. R.D. Kandou, Manado, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Drs. Indra Damopolii SE, telah menutup usia karena menderita sakit. Kepergian Panglima ASN Bolsel ini, tak mampu membendung duka yang menyelimuti keluarga, ASN di jajaran Pemkab Bolsel dan masyarakat di tanah Totabuan Selatan.
Salah satu putra terbaik yang dimiliki Bolsel ini, merupakan sosok dan figur yang sangat familiar baik di lingkungan pemerintahan maupun di masyarakat. Sebagai panglima ASN di Bolsel, Indra Damopolii akan banyak dikenang jasa-jasanya. Tidak terkecuali Bupati Bolsel Hi. Herson Mayulu SIP (H2M).
Bagi Herson yang mengenal Almarhum sejak masih bersama – sama di Kabupaten Bolaang Mongondow Induk kala itu, pribadi yang dimiliki almarhum sebagi ASN patut diteladani, karena ia mulai meniti karirnya sebagai birokrat, dimulai dari paling bawah sampai menjadi panglima tertinggi di ASN. Sikapnya yang tenang, tegas dan pekerja keras selama menjadi birokrat serta pembelaannya terhadap ASN dinilainya sungguh luar biasa. “Dedikasi, komitmen, loyalitas dan konsisten terhadap aturan, itu selalu menjadi sikap beliau,” ucap H2M.
Lanjut H2M, pengalaman dan perjalanan panjang bersama Indra Damopolii juga dikenangnya, ketika di awal bersama membangun Kabupaten Bolsel. Hingga hal-hal terkecil di masa itu, masih terasa melekat dan hidup dalam ingatan. “Masih segar dalam ingatanku, saudaraku. Kita bercanda penuh tawa, masih terasa bahagia saudaraku. Kita memancing bersama, berlomba siap yang duluan mendapatkan hasil pancingan. Semua masih kuat dalam ingatanku saudaraku. Tawamu, senyummu, senda guraumu. Ya Allah, begitu cepat maut memisahkan kami,” tutur H2M mengisahkan masa – masa bersama Almarhum.
H2M juga bermunajat kepada sang Khaliq pencipta alam semesta. “Ya Rabb, ampuni dia. Pengabdiannya jadikan bekal pahala menuju keharibaanmu. Berika kemuliaan kepada arwahnya. Tempatkan dia di sisimu, taman surgamu. Jagalah dia dan hindarkan dari fitnah dam siksa kubur. Berikan ketabahan kepada istri dan anak-anaknya dalam menerima cobaanmu. Kami serahkan dia kepadamu. Selamat jalan adikku, saudaraku. Telah nyata jalan yang kau lalui, jalan yang saatnya kelak akan aku lalui juga. Ya Allah, kepadamu kami kembali. Amin ya Rabbal Alamiin,” ucap H2M dalam Do’aNya yang penuh khusyu’.
Almarhum Indra Damopolii menutup usia pada usia 49 tahun. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Jenazah almarhum dikebumikan di kompleks pekuburan Kelurahan Matali, Kecamatan Kotamobagu Timur, sekitar pukul 16.00 WITA. Sebelumnya, jenazah almarhum dilepas oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang diwakili Asisten II Propinsi Sulut Rudy Mokoginta di rumah duka.
Komentar