Hadiri Musrenbang, Anggota DPRD Kotamobagu Dari PDIP Ini Siap Kawal Aspirasi dari Tingkat Bawah

[wptv_listing]

BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Anggota DPRD Kota Kotamobagu dari PDI Perjuangan, Shandry Anugerah Hasanuddin menegaskan siap mengawal penuh aspirasi dari tingkat bawah saat menghadiri menghadiri pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Kotamobagu Utara dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Kotamobagu Utara pada Selasa, (4/2/2025).

Menurut Shandry, keikutsertaannya dalam Musrenbang ini merupakan pertama kalinya sebagai legislator.

Oleh sebab itu kata dia, Kehadirannya ini merupakan bentuk komitmen dalam mengawal aspirasi masyarakat guna mendukung perencanaan pembangunan tahunan.

“Sebelum menjadi anggota DPRD, saya sudah sering mengikuti dan terlibat dalam proses penyusunan perencanaan seperti Musrenbang kala masih menjadi fasilitator. Ini juga menjadi momentum awal saya untuk ikut serta mengawal aspirasi dari tingkat bawah, hingga nantinya ke Musrenbang tingkat daerah,” tegas Shandry.

Shandry pun mengungkapkan bahwa dari 35 usulan yang disampaikan oleh 8 desa dan kelurahan di Kecamatan Kotamobagu Utara, mayoritas berkaitan dengan pembangunan Sarana dan Prasarana (Sarpras).

“Selain usulan terkait Sarpras, seharusnya ada juga usulan terkait program-program pemberdayaan. Karena selain membangun infrastruktur, kita perlu membangun manusia itu sendiri,” katanya.

Untuk itu ia berharap seluruh pemangku kepentingan dapat bersama-sama mengawal dan merealisasikan usulan prioritas yang telah tertuang dalam Musrenbang Kecamatan tersebut.

“Dengan sinergi yang baik, harapan kita semua adalah agar pembangunan yang direncanakan dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” harapnya.

Turut hadir, Wakil Ketua DPRD Kotamobagu Hi Ahmad Sabir, Assisten II Pemkot Kotamobagu Adnan Masinae, Kepala Bappeda Chelsia Paputungan, Camat Kotamobagu Utara Edo Mopobela, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para sangadi dan lurah, serta perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).

Reporter: Agung Mokodompit

Komentar