BOGANINEWS, BOLSEL – Bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong Selatan (Bolsel) dibawa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Hi Herson Mayulu dan Iskandar Kamaru, sangat besar. Seperti soal dana duka bagi masyarakat yang tergolong miskin, setiap tahunnya terus bertambah.
Pada tahun 2017 mendatang, dana duka yang dialokasikan Pemkab Bolsel terhadap ahli duka naik menjadi Rp 5 juta. Sebelumnya untuk tahun 2016 Pemkab juga sudah mengalokasikan dana duka sebesar Rp 2,5 juta. Menurut Bupati Bolsel, melalui juru bicara Pemkab Bolsel, Ahmadi Modeong, tujuan pemberian dana duka ini sebagai bentuk perhatian dan kebersamaan pemerintah untuk berbagi dengan masyarakat.
“Tahun depan ada kenaikan dana duka dan ini sudah dianggarkan,” kata Modeong.
Lanjutnya, untuk penerimaan dana duka ada pra syaratnya, dimana yang wajib menerima dana ini adalah warga yang tergolong miskin dan benar-benar penduduk bolsel. Dan bagi keluarga yang akan menerima duka, duka mengantongi rekomendasi dari pemerintah desa, juga harus melampirkan KTP dan kartu keluarga. “Setelah semua syarat dipenuhi, baru pihak Kesra akan turun di lapangan untuk mengkroscek langsung,” jelas Ahmadi. (Lio)
Komentar