BOGANINEWS, BOLSEL- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Menggelar Bimbingan Teknis Optimalisasi Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) dan Refleksi Implementasi Kurikulum Merdeka IKM) di Satuan Pendidikan Jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kegiatan yang dilaksanakan bertempat di Hotel Aryaduta Manado tersebut diikuti seluruh Sekolah Dasar dan SMP sekabupaten Bolsel yang terdiri Dari Kepala Sekolah, Guru dan orang tua murid yang akan berlangsung selama lima hari di Buka langsung PJs Bupati Bolsel Tahlis Galang.
Bimtek yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bolmong Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini merupakan langkah cepat dalam peningkatan kapasitas TPPK di satuan pendidikan.an Kebudayaan ini merupakan langkah cepat dalam peningkatan kapasitas TPPK di satuan pendidikan.
Pjs Bupati Bolsel Rahlis Galang menjelaskan Bimtek Ini merupakan komitmen dan kepedulian Pemda dalam memberikan kondisi lingkungan pendidikan yang aman, nyaman dan menyenangkan.
“Melihat dari kasus kekerasan yang ada di Kabupaten Bolmong Selatan, Sebesar 80% kasus kekerasan adalah kekerasan seksual. Dan kekerasan seksual ini melibatkan anak-anak. Ini sungguh perihatin dan seharusnya menjadi perhatian dilingkungan satuan pendidikan,”. Kata PJs Bupati Tahlis Galang.
Pemda Bolsel melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan inovasi inovasi terkait dikeluarkannya permendikbudristek 46 tahun 2023 namun bapak/Ibu bukan hanya sampai pada outputnya, ketika bercermin dengan kasus kekerasan yg ada, maka wajib untuk kita semua memberikan outcome yang mampu berdampak signifikan dalam pengurangan kasus kekerasan yang terjadi.
Menurutnya kegiatan ini mengundang Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan yang melibatkan unsur Kepsek, Tenaga Pendidik, Komite dan Orang Tua Murid. Dengan jumlah peserta seluruh 376 orang dari 94 Satpen jenjang SD dan SMP. “Tujuan dari Bimtek ini meningkatkan kualitas TPPK di satuan pendidikan. Bukan hanya pada diri masing-masing namun bisa menciptakan kondisi lingkungan yg ramah, aman, inklusiv dan berkebhinekaan,”. Jelasnya.
Diketahui, turut hadir pada kegiatan ini, Kepala BPMP Sulut, Kepala BGP Sulut, Kasat Reskrim Polres Bolsel, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Pusat Penguatan Karakter Kemdikbudristek, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolsel Rante Hatanu, kepala OPD, Camat.
Komentar