BOGANINEWS, BOLMUT – Diduga kuat Kepala Desa Sidupa Kecamatan Pinogaluman, melakukan intimidasi kepada warga untuk mendukung salah satu pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.
Dari pengakuan salah satu warga Sidupa yang enggan namanya di sebut mengatakan, masyarakat Sidupa di ancam serta diintimidasi oleh Kepala Desa dalam menghadapi pesta demokrasi Pilkada 2024.
“Kami di ancam untuk dikeluarkan dari daftar penerima BLT. Apabila tidak mengikuti arahan Kepala Desa pada Pilkada nanti. Kami masyarakat sangat tertekan dari tindakan tersebut, dan intimidasi ini sudah berlangsung selama seminggu ini,” aku salah satu warga, Kamis (26/9/2024).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Panwas Kecamatan Pinogaluman, Salsabila Alya Ratu mengatakan, pihaknya akan mengundang kepala desa untuk klarifikasi, karena hal itu melanggar Undang-Undang (UU) Desa Nomor 6 Tahun 2024 dan UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2007.
“Apabila informasi intimidasi Kepala Desa Sidupa kepada masyarakat terkait menggiring kepada calon tertentu, maka kami akan rekomendasikan ke pihak Bawaslu Kabupaten untuk ditindak lanjuti,” kata Salsabila.
Terpisah, Kepala Desa Sidupa Ekplorius Martin, saat dikonfirmasi membatah informasi tersebut. Menurutnya, kemungkinan masyarakat salah menanggapi pernyataannya.
“Ini imbas pemilihan Kepala Desa saat itu. Sehingga selalu ada saja yang ingin mencari cara untuk mencari kesalahan saya. Saya mengatakan ini sudah waktunya pesta demokrasi Pilkada, maka masyarakat Sidupa mempunyai kebebasan dalam menentuka pilihan pada Pilkada Bolmut 2024. Hal ini sudah ada unsur kecemburuan untuk mencari -cari kesalahan saya. Pada intinya saya tidak pernah menekan atau mengitimidasi warga Sidupa untuk kepentingan politik 2024,”akunya.
Reporter: Indrawan Laupu
Komentar