Sejumlah Tenaga Medis Keluhkan Hak Mereka di Puskesmas Bintauna Pantai

BOGANINEWS, BOLMUT – Sejumlah tenaga medis yang bertugas di Puskesmas Bintauna Pantai, Kecamatan Bintauna, mengeluhkan kinerja Kepala Puskesmas (Kapus), karena diduga mempersulit pengurusan hak-hak para tenaga medis yang bekerja di puskesmas tersebut.

Hal ini diungkapkan salah satu tenga medis yang bekerja di Puskesmas Bintauna Pantai, Senin (29/7/2024). Dikatakannya, dalam pengurusan TTP saja mereka dipersulit, bahkan sampai saat ini berkas pengurusan TTP belum juga diproses meski mereka tau jika anggarannya belum ada.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Menurutnya, mereka para tenaga medis sangat mengerti, tetapi mereka berharap Kepala Puskesmas dapat mengurus berkas sampai di Dinas Kesehatan dan bukan justru didiamkan saja.

“Kinerja untuk pembayaran TTP saja nanti bulan maret 2024 baru terbayarkan, itupun kami bermohon kepada Kepala Dinkes Bolmut baru hak kami tersebut dapat di proses. Kami sebagai tenaga medis sudah melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, namun kami mengiginkan pimpinan yang bisa merangkul, serta mempermudah dalam pengurusan hak-hak kami. Bukan karena salah satu tenaga medis yang membuat kesalahan, tetapi secara keseluruhan hak kami menerima TTP ditunda,” ungkap salah satu tenaga medis yang enggan namanya di sebut.

Lanjutnya, mereka sudah berulang kali mendapat perlakuan tidak baik dari Kepala Puskesmas Bintauna Pantai, terutama dalam pegurusan hak tenaga medis selalu dipersulit.

“TTP bulan Juni 2024 sampai saat ini belum dicairkan. Kejadian ini sudah sering terjadi sehingga kami sudah tidak nyaman bekerja dengan pemimpin seperti itu. Kami minta Pemda Bolmut dapat segera mengevaluasi Kapus Bintuana Pantai,” pintanya.

Terpisah, Kepala Puskesmas Bintauan Pantai Leddy Bangko, mengatakan, pengurusan TTP di Puskesmas Bintana Pantai tidak pernah terlambat serta tidak pernah dipersulit, karena TTP terakhir dicairkan Balan Mei 2024. Namun TTP untuk bulan Juni 2024 belum cair, karena saat ini sedang proses rekon yang belum selesai di daerah.

“Sampai saat ini belum ada proses pencairan TTP untuk bulan Juni 2024,” akunya.

Reporter: Indrawan Laupu

Komentar