Dilantik Hari Ini Oleh KPU Boltim, 261 Pantarlih Pilkada 2024 Siap Bekerja

BOGANINEWS, BOLTIM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut) melantik sekaligus mengukuhkan 261 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau PPDP (Pantarlih), untuk Pemilihan Kepala Daerah serentak (Pilkada) 2024.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah janji 261 Pantarlih bertempat di Lantai III Kantor Bupati Boltim, pada hari Senin (24/6/2024).

Pelantikan langsung oleh Ketua etua KPU Boltim, Rusmin Mamonto, serta dihadiri Anggota KPU Provinsi Sulawesi Utara, Awaludin Umbola, dan jajaran Komisioner KPU Kabupaten Boltim Ikal Salehe, Adhechelni AbukasimNugroho Lasabuda, Wardoyo Elias, Anggota Bawaslu Boltim, dan jajaran forkopimda, PPK dan PPS se-boltim.

Ketua KPU boltim, Rusmin Mamonto saat pelantikan mengucapkan banyak selamat kepada 261 pantarlih yang baru saja dilantik hari ini.

“Selamat bekerja, kepada seluruh pantarlih yang baru saja dilantik dan selamat bergabung dengan keluarga besar KPU boltim. Bekerjalah dengan baik dan penuh tanggung jawab, jaga Netralitas dan mengacu pada UUD pemilu,” pesan Ketua KPU Boltim.

Lebih lanjut Rusmin menjelaskan usai dilantik hari ini, Pantarlih akan langsung bekerja melakukan Pencoklitan.

“Tugas dan peran kerja kerja Pantarlih ini adalah data pemilih yang akan kita tetapkan sebagai DPT. Kami harap data yg merupakan hasil kerja pantarlih benar-benar valid sehingga semua proses tahapan pilkada terutama yang menggunakan data pemilih bisa berjalan dengan baik,” harap Ketua KPU Boltim

Ia juga berpesan kepada Pantarlih untuk selalu menjunjung tinggi adab dan etika ketika bertugas turun lapangan bertamu di rumah penduduk dalam Pencoklitan.

“Jadi kalian Petugas Pantarlih saat datang ke rumah pemilih harus sopan santun, perkenalkan diri terlebih dahulu kemudian sampaikan maksud dan tujuan. Atribut yang telah kami berikan harus dipakai serta jangan lupa koordinasi juga dengan pemerintah desa dan PKD sebelum turun melakukan coklit. Adapun semua masalah-masalah yang ditemui pantarlih di lapangan harus terkonfirmasi dengan PPS dan PPK, kemudian dicarikan solusi bersama, jangan biarkan pantarlih ini bekerja sendiri,” pungkas Rusmin Mamonto.

Reporter: Agung Mokodompit

Komentar