Limi Mokodompit Bawa Bolmong Masuk Zona Hijau Pelayanan Publik

BOGANINEWS, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), dibawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Limi Mokodompit, akhirnya masuk zona hijau terkait pelayanan publik.

Pelayanan publik Pemkab Bolmong berdasarkan hasil pengawasan dan evaluasi dari Ombudsman RI, dan akhirnya mendapat predikat tertinggi dengan capaian nilai 95,05, atau berada pada zona hijau.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Di tahun-tahun sebelumnya, pelayanan publik Pemkab Bolmong masih berada pada zona merah dengan capaian nilai hanya 53,32, predikat rendah hasil evaluasi Ombudsman RI.

Namun, kurun waktu dua tahun terakhir ini, setiap OPD Pemkab Bolmong penyelenggara pelayanan publik mampu buktikan dan keluar dari zona merah dan berhasil mendapat predikat tertinggi.

Bupati Limi Mokodompit memberikan apresiasi serta penghargaan kepada setiap OPD Pemkab Bolmong yang telah mendapat hasil terbaik atau predikat tertinggi dari Ombudsman RI.

“Kesuksesan ini berkat kerja keras bapak ibu sekalian. Dari tujuh OPD penyelenggara pelayanan publik. Ada dua tingkatan mampu dilewati, yakni dari predikat sedang, tinggi dan akhirnya menjadi predikat tertinggi,” ujar  Limi Mokodompit pada kegiatan Penganugrahan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Tahun 2023, bertempat di kediaman pribadi bupati, Keluaran Kobo Besar, Kecamatan Kotamobagu Timur Rabu (15/05).

Demikian juga hasil baik yang diraih oleh 3 OPD unit lokus evaluasi yang diberikan Kemenpan-RB. Rata-rata indeks 3,9e dengan kategori “B” yang diakumulasi dari penilaian pada Dinas Sosial, Rumah Sakit dan Kantor Kecamatan Bilalang.

Menurut Bupati Limi, meskipun hasil pemantauan dan evaluasi kinerja pelayanan publik Tiga OPD tersebut belum menjadi nilai tertinggi, capaian sudah lebih baik.

Kedepan, diharapkan bisa terus di tingkatkan lagi kualitas pelayanan publik. Apalagi di tahun ini terdapat penambahan unit kerja yang dievaluasi KemenPAN-RB, yaitu Dinas Pendidikan dan Dinas Kominfo,” ucap Bupati Limi.

“Ada hal yang juga perlu diingat, hasil evaluasi pelayanan publik dari Ombudsman RI dan KemenPAN-RB, menjadi salah satu komponen pengungkit tingkat keberhasilan penyelenggaraan reformasi, birokrasi di Kabupaten Bolmong yang nantinya juga akan menjadi faktor perhitungan usulan besaran TPP setiap tahun,” tambah Bupati Limi.

Sekadar diketahui, OPD yang mendapat predikat tertinggi dari Ombudsman RI dan menerima apresiasi serta penghargaan dari Bupati Limi, yakni peringkat satu adalah Puskesmas Tadoi dengan nilai 96,22, predikat tertinggi dan berada pada zona Hijau.

Untuk Peringkat ke dua diberikan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu dengan nilai 96,15 zona hijau predikat tertinggi. Dan peringkat ke tiga diberikan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil dengan nilai 96,15 zona Hijau predikat tinggi. Kemudian juga kepada Dinas Pendidikan dengan nilai 95,37 zona hijau predikat tinggi.

Dinas kesehatan juga mendapatkan penghargaan dengan nilai 94,86 zona hijau predikat tertinggi. Lalu, Dinas Sosial mendapatkan nilai 93,72 zona hijau predikat tertinggi. Sementara Puskesmas Inobonto meraih penghargaan dengan nilai 93,20 zona hijau dengan predikat tertinggi.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Pj Sekda Bolmong Abdullah Mokoginta dan para pimpinan OPD, termasuk Kepala Dinas Kominfo Bolmong Ma’rief Mokodompit. (Advertorial)

Komentar