Pemkot Kotamobagu Salurkan Beras Cadangan Pemerintah Kepada Masyarakat

BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, M.Si melepas secara resmi penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Tahap II di Kota Kotamobagu, bertempat di Gudang Perum Bulog Sub Divre Bolaang Mongondow pada hari Rabu (15/5/2024).

Dalam sambutannya, Asripan Nani mengatakan menyampaikan apresiasi kepada Perum Bulog, karena stok CBP untuk Kota Kotamobagu sudah siap, sehingga masyarakat tidak perlu ragu terhadap ketersediaan stok.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

“Kami bersyukur karena dengan disalurkannya CBP pada hari ini, diharapkan akan dapat membantu masyarakat dan diharapkan dapat mengintervensi terhadap inflasi di Kota Kotamobagu,” ujar Asripan.

Lebih lanjut Asripan menerangkan jika Pemerintah Kota Kotamobagu terus melakukan berbagai upaya dalam rangka untuk mengendalikan inflasi di Kota Kotamobagu, termasuk melakukan konsolidasi dengan instansi terkait.

“Kami membaca hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri terhadap Inflasi, dimana inflasi di Kota Kotamobagu agak naik. Maka, selaku pemerintah dan instansi terkait kami kemarin Selasa, melakukan rapat konsolidasi untuk langkah-langkah yang tepat untuk kami lakukan. Target kami inflasi di Kota Kotamobagu pada bulan Mei ini dapat turun,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Pj Wali Kota juga menyerahkan secara simbolis CBP kepada sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) serta melepas secara resmi kendaraan truk yang mengangkut CBP, yang akan disalurkan di 33 desa dan kelurahan di wilayah Kota Kotamobagu, dimana untuk CBP Tahap II di wilayah Kota Kotamobagu berjumlah 52,89 ton yang diperuntukkan 5.289 KPM, dengan masing – masing sebesar 10 Kg.

Penyaluran juga turut dihadiri Kepala Badan Pusat Statistik Kota Kotamobagu Syamsuddin, Kepala Perum Bulog Sub Divre Bolaang Mongondow Ismail Azis, serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu.

Reporter: Agung Mokodompit

Komentar