DPPKP Bolsel Awasi Peredaraan Pupuk Palsu

BOGANINEWS, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), melalui Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP), akan mengawasi kemungkinan beredarnya pupuk palsu dan pestisida palsu memasuki musim tanam di Bolsel.

Menurut Kadis PPKP Bolsel Surahmad Sugeng Purwono, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melayangkan surat pemberitahuan kepada sejumlah penyuluh agar terus melakukan pemantau terkait peredaran pupuk palsu. “Pengawasan terus dilakukan, meski selama ini belum pernah ada temuan pupuk palsu di Bolsel,” kata Sugeng Kamis (9/11).

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Lanjutnya, pengawasan yang dilakukan diantaranya dengan mengidentifikasi pupuk atau pestisida yang beredar di toko. Selanjutnya pupuk ataupun pestisida yang dicurigai palsu atau kedaluwarsa akan segera dikaji. “Pupuk yang nanti kita temukan palsu, akan dilaporkan ke pihak berwajib. Sedangkan pupuk yang sudah kedaluwarsa akan kami minta perusahaan menarik kembali dari pasaran,” jelas Sugeng.

Dikatakannya, pengawasan juga akan meliputi pemeriksaan administrasi toko penyalur pupuk bersubsidi yang ada di Bolsel. Ia mengatakan bahwa pihak pemerintah dalam mengantisipasi pestisida palsu, juga telah melakukan koordinasi dengan para penyuluh. Pengarahan tersebut antara lain mencakup pengenalan ragam atau jenis pestisida atau pupuk sekaligus pemakaiannya.

Kendati demikian, ia menilai beberapa tahun terakhir Bolsel tergolong aman dari pemalsuan pupuk ataupun pestisida. “Selain aman, petani juga sebagian besar sudah mengerti antara yang palsu dan asli,” terangnya. (Holan)

Komentar