BOGANINEWS , KOTAMOBAGU – Terkait dugaan penculikan anak yang marak saat ini, Pemerintah Kota Kotamobagu mengimbau para guru dan orang tua agar lebih intens memperhatikan keamanan aktivitas anak di sekolah maupun di rumah.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu, Sofyan Mokoginta Selasa (23/1/2024), yang dimana peran orang tua dan guru di sekolah agar lebih memperketat penjagaan anaknya.
“Kami mengimbau kepada pihak sekolah, agar lebih memperketat lagi pengawasan bagi siswanya, perhatian akan aktivitas anak waktu di sekolah dan sepulang sekolah. Bagi orang tua juga lebih menjaga anaknya, dan guru lebih intens lagi untuk berkomunikasi dengan para orang tua terlebih pada jam pulang sekolah,” tegas Sekda Kotamobagu.
Menurutnya harus betul-betul keluarga orang tua yang menjemput anaknya. Jangan sampai malah orang asing yang datang untuk menjemput siswa maupun siswi di sekolah.
“Mencegah hal hal yang tidak diinginkan kami pemerintah dan Pihak kepolisian selalu melakukan edukasi sosialisasi kepada guru orang tua dan anak sekolah agar selalu berhati-hati degan orang yang tidak dikenal di aktivitas sekolah maupun di rumah.
Hal itu juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotamobagu, Aljufri Ngandu bahwasanya adanya dugaan kasus penculikan anak di daerah ini, para guru dan orang tua untuk lebih meningkatkan pengamanan bagi para siswa pada saat jam belajar maupun jam pulang sekolah.
“Maraknya kasus kekerasan anak, semoga ini juga menjadi pembelajaran buat seluruh orang tua jika sudah jam pulang minimal anaknya di telepon dan disampaikan juga agar jangan sembarangan naik ataupun ikut dengan orang yang tidak dikenal,” pesan Kadis Pendidikan Kotamobagu.
Terkait kabar maraknya penculikan anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kotamobagu merespon cepat melakukan pendampingan terhadap anak diduga korban penculikan pekan lalu.
“Kami langsung turun untuk melakukan pendampingan pada korban.Ketika mengetahui informasi itu, langsung menurunkan tim agar mendampingi anak tersebut,” kata Kepala Dinas PPPA Kotamobagu, Sarida Mokoginta di Mapolres Kotamobagu, Senin (22/1/2024) kemarin.
Dikatakannya dugaan penculikan tersebut perlu diseriusi. Apalagi korbannya adalah anak di bawah umur. “Perlu adanya pengawasan orang tua juga para guru di sekolah agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Dan kasus ini perlu diserusi,” ucap Sarida. (*)
Reporter Agung Mokodompit
Komentar