BOGANINEWS, BOLSEL – Hi. Herson Mayulu (H2M), Sabtu (14/10) kembali menghadiri undangan dari warga Muhammadiyah, Jamaah Tabligh, serta warga setempat di Desa Molompar, Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara, dikediaman Hukum Tua (Sangadi) Faruk Adam.
Pada pertemuan tersebut, H2M yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulut, direspon positif dan langsung mendapat dukungan untuk maju ke DPR-RI 2019 mendatang. “Kami akan hantarkan Pak Herson Mayulu ke Senayan. Ini sikap kami,” kata Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Mitra, Muliadi Miha.
Menurutnya, H2M merupakan figur paripurna yang layak dan pantas dimenangkan di Pileg nanti. “Selama ini kita hanya lihat sosok Pak Herson di media massa. Tapi saat ini dengan penuh kebahagiaan kami bisa bertatap muka langsung,” ucap Muliadi.
Di sisi lain, tokoh masyarakat Mitra lainnya seperti Ayub Muslim, Imam Masjid Arrahma menuturkan, H2M merupakan figur muslim populis yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat Molompar. “Kami ingat bahwa Pak Herson pernah sholat Jumat dan menjadi khotib di Molompar. Kami sampaikan terimakasih atas kunjungan untuk kesekian kalinya,” ungkap Ayub.
Selama ini kata Ayub, mereka memilih sembarang figur yang maju di Pileg. Namun, untuk Pileg 2019 mendatang, tekad mereka bulat untuk memberikan suara ke Herson Mayulu. “Dulu, yang penting pakai peci pasti kami pilih. Kedepan, di Pileg nanti, kami akan pilih Herson Mayulu untuk DPR RI,” akunya.
Hukum Tua (Sangadi) Molompar yang juga Ketua Muhammadiah Mitra, Faruk Adam, mengaku bangga bisa bersilaturahmi dengan Hi Herson Mayulu. “Beliau figur muslim yang terterima di semua kalangan. Berahlak, istiqomah dan sederhana. Beliau selalu memberikan pesan-pesan yang menyejukkan,” jelasnya.
Menanggapi sikap dan dukungan dari tokoh-tokoh di Kabupaten Mitra, khususnya Desa Molompar, Bupati Hi Herson Mayulu menghaturkan terimakasihnya. Pada kesempatan itu, H2M juga berpesan kepada semua umat muslim untuk tetap istiqomah (konsisten) dalam dakwah, menghindari perselisihan dan perpecahan.
H2M juga menceritakan tentang berbagai program religius yang dia terapkan di daerahnya. “Yang saya tekankan ke ASN hanya satu, takuti Tuhan. Tidak perlu takut bupati, tapi takutilah Tuhan. Dengan begitu mereka akan bekerja dengan baik,” jelasnya. (Holan)
Komentar