Abdul Rizal S Tegaskan HMI Tomorow Kedepankan Islam Inklusif, Butuh Kolaborasi Seluruh Kader

[wptv_listing]

BOGANINEWS, NASIONAL – Calon Ketua Umum PB HMI, Abdul Rizal S menegaskan komitmen keislaman dan keindonesiaan merupakan dua anasir tunggal yang melatarbelakangi kehadiran Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

“Komitmen itu tidak sekadar jargon, namun harus selalu menjadi spirit perjuangan organisasi,” tegas Abdul, Rabu (06/12/2023).

Menurut Abdul, komitmen HMI terhadap keindonesiaan tidak diragukan dalam sejarah perjuangan kemerdekaan. Begitu juga, nilai keislaman yang diperjuangkan HMI adalah Islam yang inklusif.

“Keislaman dan keindonesiaan tidak lagi ada pertentangan bagi HMI, namun kita harus tetap menjaga komitmen itu. Bahwa dalam suasana keindonesiaan kita, semua harus selalu mengedepankan Islam inklusif, bukan Islam ekslusif,” ujar calon Ketua Umum PB HMI ini.

Dirinya berharap, HMI akan selalu menjadi penyangga kekuatan Islam yang moderat di kalangan mahasiswa hingga pemuda. Islam yang penuh dengan rahmat dan kasih sayang itu terdapat di dalam Islam yang inklusif.

“Kita sudah banyak melewati fase perjuangan, juga telah banyak pelajaran di tempat lain, bahwa kita belum menemukan satu tatanan yang paling baik dari islam yang mengedepankan formalitas belaka. Bahkan hampir di semua tempat yang mengkalim (sistem) islam itu, justru hiruk-pikuk dengan peperangan,” ungkapnya.

Rizal mengingatkan bahwa tantangan keindonesiaan dan keislaman kedepan akan semakin kompleks. Oleh karenanya dibutuhkan kolaborasi seluruh insan HMI.

“HMI telah teruji oleh berbagai tantangan zaman. Tantangan keindonesiaan dan keIslaman harus tetap kokoh di bawah panji Islam inklusif, Islam yang mengedepankan substansi, penuh toleransi, sehingga menghadirkan rahmat bagi segala alam semesta,” katanya. (*)

Komentar