BOGANINEWS, BOLSEL – Lelang jabatan eselon II yang dibuka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) masih minim pendaftar. Dari 18 jabatan eselon II yang dilelang, baru 22 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendaftar, sampai dengan posisi pukul 16.00 WITA, Rabu (4/10).
Hal ini seperti diakui Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolsel, Peki Bangki. Menurutnya, batas waktu untuk lelang jabatan ini sebenarnya berakhir sampai 4 Oktober 2017. Namun, karena pendaftarnya belum sesuai dengan mekanisme, maka kemungkinan besar akan ada penambahan waktu.
Meski demikian katanya, keputusan masih akan melalui evaluasi dari Panitia Seleksi (Pansel) apakah diperpanjang atau tidak, dan putusannya akan dikeluarkan Kamis (5/10) besok. “Kalau sesuai mekanisme, harusnya lebih dari 22 ASN yang mendaftar. Karena minimal satu jabatan dilamar oleh Empat ASN,” kata Peki.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bolsel Hi. Herson Mayulu SIP mengatakan, jika dari 18 jabatan strategis yang dilelang ini, pejabatnya masih semua berstatus Pelaksana tugas (Plt). “Harusnya sampai dengan penutupan yang sudah ditetapkan, pendaftarnya sudah membludak,” aku Mayulu.
Ditegaskannya, kedepan tidak ada lagi jabatan yang pimpinannya berstatus Plt. Karena, semua jabatan strategis, akan dijabat oleh pimpinan devinitif, guna peningkatan pelayanan. “Pejabat Plt tidak mendaftar salah sendiri. Karena pejabat Plt yang tidak mendaftar pada lelang jabatan, otomatis tidak akan memegang jabatan lagi,” tegasnya.
Ditanya terkait kurangnya minat pendaftar pada lelang jabatan kali ini, Bupati mengatakan, harusnya apapun alasannya para ASN harus mencobanya. “Mungkin mereka takut tidak lulus. Tetapi harusnya mereka berupaya dan mencoba dulu,” kata Bupati. (Holan)
Komentar