BOGANINEWS, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menggelar workhsop sekaligus bimbingan teknis (Bimtek) mengenai aplikasi perencanaan berbasis sistem informasi manajemen daerah (Simda), di Hotel Grand Puri, Manado, Rabu (27/9).
Menariknya, Pemkab Bolsel merupakan daerah pertama di Indonesia Timur yang melaksanakan dan mulai menerapkan perencanaan Simda berteknologi modern ini. Gebrakan yang dilakukan Pemkab Bolsel dalam mewujudkan good governance and clean government (pemerintahan yang baik dan bersih) ini patut menjadi contoh bagi daerah lainnya.
Wakil Bupati Bolsel Iskandar Kamaru SPt mengungkapkan, dalam era globalisasi seperti ini, pemerintah daerah perlu mendukung dan memfasilitasi sistem perencanaan dan penganggaran yang berbasis teknologi. Sehingga tujuan worksop dan bimbingan teknis ini dapat memberikan transfer ilmu pengetahuan kepada ASN Bolsel khususnya yang membidangi perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah.
“Secara umum tujuan dibangunnya sistem ini dalam rangka membantu Pemda menerapkan sistem perencanaan pembangunan pemerintah secara transparan dan objektif, agar terwujud tata kelola pemerintah yang baik,” terang Wabup.
Untuk itu kata Wabup, kepada seluruh peserta workshop dan bimtek, diharapkan agar kesempatan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya dalam menggali ilmu dan saling bertukar informasi. Hal ini lanjutnya, sebagai bentuk komitmen Bupati dan Wakil Bupati Bolsel, yang senantiasa memberikan motivasi dan ruang kepada ASN di Bolsel untuk berinovasi dalam kepemerintahannya. “Alhamdulillah Bolsel selalu paling terdepan dalam peningkatan tata kelola pemerintah. Bolsel daerah pertama melaksanakan kegiatan ini baik di tingkat Sulut bahkan se Indonesia timur,” kata Iskandar.
Sementara itu, Kepala Bappelitbang Bolsel Lasya Mamonto mengatakan, kegiatan ini bekerja sama dengan BPKP Pusat dan BPKP Perwakilan Sulut. Kegiatan ini diprakarsai oleh Pemkab Bolsel, tapi atas permintaan BPKP Sulut. Dalam pelaksanaan workshop, juga melibatkan sejumlah daerah lainnya di Sulut. “Atas permintaan BPKP, Pemda Bolsel juga mengundang Kota Bitung, Bolmong, Boltim dan Kabupaten Sangihe,” tutur Lasya. (Holan)
Komentar