Pemkot Kotamobagu Jamin Ketersediaan Pangan Untuk Masyarakat Hingga Akhir Tahun

BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu (Pemkot) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), menjamin Stok ketersediaan pangan Beras untuk kebutuhan masyarakat Kotamobagu hingga akhir tahun ini.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Ketapang Kotamobagu Piter Suli. Menurutnya untuk pasokan pangan Beras masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hinga akhir tahun.

“Pemerintah telah melakukan langkah-langkah proaktif dengan menjaga cadangan pangan. Seperti di tahun ini, telah tersedia cadangan sebanyak 15 ton beras. Selain itu, pemerintah pusat juga memberikan bantuan sebanyak 182 ton pangan yang telah tersalurkan kepada masyarakat penerima manfaat (KPM),” ujar Piter Suli Rabu, (13/9/2023).

Ia juga menjelaskan cadangan pangan ini juga merupakan antisipasi pemerintah terhadap fenomena alam atau bencana, seperti El Niño yang bisa berdampak pada produksi pangan.

“Untuk Kotamobagu pangan strategis beras, kami mengantisipasi dengan penjadwalan penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat, terutama keluarga penerima manfaat (KPM) sesuai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” jelasnya.

Dikatakannya, Pemerintah Kota Kotamobagu berkomitmen untuk memastikan ketersediaan pangan yang mencukupi bagi masyarakatnya, dengan langkah-langkah preventif ini.

“Makanya di harapkan bagi masyarakat untuk dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk bercocok tanam, “Slogan marijo Ba Kobong”, dan terlebih para petani agar produksi beras di Kotamobagu masih tetap terjaga, jika produksinya seribu seratus ton perbulannya maka kita punya ada sekitar 14 ribu ton pertahun. Nah ini akan membantu memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan untuk seluruh warga Kotamobagu,” pintanya.

Kadis Pangan juga memastikan untuk ketersediaan pangan Beras aman untuk Kotamobagu.

“Kita ada cadangan pangan 15 Ton Beras dari APBD, dan ada bantuan cadangan beras 142 Ton dari pemerintah pusat lewat APBN. Tentunya juga ada pangan dari Dinas Pertanian yakni tanaman Holtikultura, seperti jagung, umbi-umbian, dan hasil pertanian lainya. Sejauh ini Kotamobagu aman dan stabil dari segi ketahanan pangan,” jelasnya.

 

Reporter: Agung Mokodompit.

Komentar