BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu Ir Hj, Tatong Bara, didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kotamobagu Jamaluddin Lamato, menghadiri malam penganugerahan Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2023 tingkat nasional.
Kegiatan yang berlangsung sejak 7 Agustus 2023 tersebut bertempat di Hotel El Royal, Jakarta, yang ditutup langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, sekaligus memberikan penghargaan kepada para penyuluh agama terbaik se-Indonesia, pada Rabu (9/8/2023).
Ada 7 kategori penghargaan yang diberikan dalam PAI Award tahun 2023, diantaranya Peningkatan Literasi Alquran, Pendampingan Kelompok Rentan, Kesehatan Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Penegakan Hukum, Pelestarian Lingkungan, dan Metode Penyuluhan Baru.
Dalam ajang ini, Sugiyanto Paputungan selaku utusan Kemenag Provinsi Sulawesi Utara, masuk dalam 10 besar nominasi Penyuluh Terbaik Nasional kategori Golongan Rentan.
Da’i Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Kotamobagu ini, berhasil menyabet Juara Harapan I dengan torehan nilai 78,7.
Menag RI, Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya menyampaikan, penghargaan yang diberikan sesungguhnya belum cukup jika dibandingkan dengan apa yang diberikan para penyuluh agama bagi bangsa dan negara.
“Tetapi saya tahu bahwa penghargaan -penghargaan ini juga tidak begitu penting bagi bapak ibu penyuluh agama sekalian. Karena pengabdian bapak ibu ini adalah pengabdian yang diberikan secara ikhlas, sebagaimana taglinenya Kementerian Agama, Ikhlas Beramal,” ucapnya di kutip situs resmi Kemenag RI.
Ia pun memberikan apresiasi setiap dedikasi yang dilakukan penyuluh agama. Beberapa kategori yang diberikan lanjutnya, tentu menjadi gambaran bagaimana penyuluh agama Islam tidak hanya menjalankan tugasnya di satu sektor saja.
“Ada banyak hal yang disampaikan dari mulai literasi Al Qur’an sampai pelestarian lingkungan hidup, sangat luar biasa,” ujarnya.
Di sisi lain, Gus Men juga mengapresiasi kehadiran para kepala daerah dalam ajang Penyuluh Agama Islam Award 2023.
Menurutnya, hal ini menjadi bukti kepedulian para kepala daerah tentang pentingnya arti penyuluh agama di wilayahnya.
“Sepanjang saya jadi menteri agama, baru pertama kali acara didatangi oleh banyak sekali kepala daerah. Saya harus memberikan ucapan terima kasih secara khusus, karena ini bukti bahwa kepala daerah memiliki perhatian yang sama terhadap penyuluh agama,” ungkap Gus Men dihadapan sejumlah wali kota dan bupati yang hadir.
Terpisah, KaKan Kemenag Kotamobagu, Jamaluddin Lamato mengaku bersyukur atas kehadiran langsung Wali Kota Kotamobagu dalam acara penutupan sekaligus penganugerahan PAI Award 2023.
“Merupakan satu kehormatan bagi Kemenag Kota Kotamobagu, kali ini ibu Ir Tatong Bara hadir langsung dalam acara penutupan PAI Award untuk mendampingi peserta perwakilan Sulawesi Utara asal Kota Kotamobagu,” ucap Lamato.
Ia pun menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih kepada Sugianto Paputungan yang sudah meluangkan tenaga dan pikiran dalam ajang PAI Award tahun 2023.
“Alhamdulillah walaupun belum bisa mencapai terbaik 1 kategori Pendampingan Kelompok Rentan, akan tetapi Penyuluh Agama Islam utusan Provinsi Sulawesi Utara Sugiyanto Paputungan masih bisa bertahan pada posisi 4 besar tingkat nasional. Hasil ini tentu suatu kebanggaan untuk Sulut khususnya Kota Kotamobagu sekaligus menjadi bukti bahwa PAI tak hanya monoton melaksanakan penyuluhan di daerahnya melainkan mampu juga bersaing secara intelektual di tingkat nasional,” ujarnya. (**)
Komentar