BOGANINEWS, BOLTIM – Penjabat Sangadi Desa Jiko Belanga Kecamatan Nuangan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), sesalkan sikap Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga Guru yang mengajar disalah satu sekolah di Desa Jiko Belanga yang dinilai sudah tidak betah ditugaskan di desa itu, dengan alasan sepele dan tidak jelas.
Menurut Sangadi J Matuak, seorang pegawai PNS ataupun PPPK, abdi negara harus siap ditempat tugaskan di mana saja berada.
“Setiap Abdi negara harus siap resiko, kerja ditempatkan di mana saja. Karena telah disumpah, dan menjunjung tinggi Trimatra ASN yakni Disiplin, Proporsional, dan Loyalitas,” ujarnya.
Sangadi Menuturkan, dikabarkan ada beberapa pegawai baru saja dilantik PPPK tenaga Guru ditugaskan mengajar di Desa Jiko Belanga, yang balik dan tidak melakukan kegiatan proses belajar mengajar.
“Iya hanya karena alasan tidak jelas, seperti tidak terima keadaan kondisi akses jalan Jiko Belanga yang longsor, juga halangan sepele dan alasan kecil lainnya.
“Menurut saya, jangan jadikan itu sebagai tujuan alasan, atau batu loncatan agar supaya dapat kerja yang praktis dan mudah. Saya juga profesi Guru sudah dari tahun 2012 di Jiko Belanga Kabupaten Boltim, pada waktu itu, tidak ada jalan darat, tidak ada listrik bahkan jaringan tidak ada, tapi tetap tegar mengajar dan tekuni dimana saja bekerja. Makanya jangan jadi alasan longsor, atau alasan sampai tidak betah. Apalagi kedepannya Guru-guru PPPK yang baru, jangan berfikir untuk pindah. Jika ingin pindah minimal dua tahun tugas di Jiko Belanga atau dimanapun anda ditugaskan. Jangan alasan tidak jelas atau tidak betah menerima keadaan degan tujuan yang tidak jelas, masih ada cara lain untuk tetap betah di mana anda bekerja. Sesulit apapun masih ada jalan keluarnya,” tegasnya. Rabu (19/7/2023)
Reporter: Agung Mokodompit.
Komentar