Ini Pesan Sachrul Mamonto Saat Melepas 27 Jamaah Calon Haji JCH Asal Boltim Tahun 2023

BOGANINEWS, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto, S,Sos M,Si melepas keberangkatan 27 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Boltim Tahun 2023, bertempat di Rumah Dinas Bupati Boltim pada hari ini Rabu (14/6/2023).

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Pada kesempatan itu, Bupati berpesan beberapa hal kepada para jamaah calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci Makkah, Arab Saudi.

“Alhamdulillah, atas nama pemerintah, saya bersyukur karena jamaah calon haji Boltim tahun ini meningkat dari pada tahun lalu. Kepada orang tuaku, para jamaah calon haji saya berpesan agar selalu meluruskan niat, tinggalkan segala urusan dunia, saling menjaga jangan sampai terpisah karena ada jamaah yang sudah lanjut usia, dan jaga nama baik negara kita,” ujarnya.

Bupati pun tak lupa mendoakan rombongan jamaah calon haji agar dalam melaksanakan rangkaian-rangkaian ibadah haji selalu dalam lindungan Allah SWT.

“Doa’kan daerah kita Kabupaten Boltim selalu dalam lindungan Allah Subhana Wa Taala SWT. Semoga Jamaah calon haji Tahun 1444 Hijriah ini senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, dan selalu dalam lindungan-Nya saat menjalankan ibadah haji di Makkah nanti, aamiin,” ucapnya.

Di akhir sambutannya, Bupati Boltim memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Agama Kabupaten Boltim.

“Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, terutama mitra Pemerintah Daerah yakni Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Dengan mengucapkan Bismillahirahmanirrahim, pada hari ini Rabu 14 Juni 2023 jamaah calon haji Kabupaten Boltim secara resmi saya lepas, semoga Allah meridhoi dan memberikan perlindungan kepada seluruh jamaah dan keluarga yang ditinggalkan,” ucap Bupati Boltim.

Turut hadir Sekda Boltim Sonny Warokka, Ketua TP-PKK Boltim Ny Seska Ervina Budiman, jajaran SKPD, Ketua Pengadilan Agama Boltim, Jemaah Calon Haji, dan Tamu undangan lainnya.

Reporter: Agung Mokodompit.

Komentar