Sosialisasi penggunaan dana desa yang digelar Kejaksaan Negeri Kotamobagu
BOGANINEWS, BOLSEL – Sebanyak 81 Sangadi (kepala desa) di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bosel), menghadiri sosialisasi dana desa dan Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu di Aula kantor Kajari, Kamis (24/8) Pagi tadi sekira pukul 10.00 WITA.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bolsel, Deki Paputungan, yang juga panitia penyelenggara menyampaikan, kegiatan ini untuk memperoleh informasi dan penyatuan persepsi dalam pengelolaan dana desa. “Sosialisasi ini sifatnya sangat penting untuk peyamaan persepsi pengelolaan dana desa,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kotamobagu, Dasplin SH MH mengatakan, tujuan sosialisasi ini guna memberikan informasi kepada para Sangadi, agar penggunaan dana desa tepat sasaran, tepat guna, serta tercipta kesejahteraan masyarakat. “Jika Sangadi takut Tuhan, maka dia (Sangadi) tidak akan melakukan korupsi. Makanya harus tahu aturan pengelolaan dana desa,” jelas Dasplin.
Begitu juga dengan pendamping desa, harus mampu bersinergi dan mengarahkan penggunaan dana desa dengan baik. Harus dipahami bersama, skala prioritas dana desa adalah program pembangunan di bidang desa dan program pemberdayaan kesejahteraan masyarakat desa.
“Jangan cuma Sangadi yang sejahtera. Ini semua yang perlu kita hindari jangan sampai terjadi penyalahgunaan dana desa,” pinta Kajari. Lanjutnya, sosialisasi ini merupakan instruksi langsung dari Presiden dan harus menjadi perhatian serius. “Jadi sosialisasi ini akan kita gilir untuk semua Kabupaten dan Kota di Bolaang Mongondow Raya,” tambahnya. (Holan)
Komentar