KOTAMOBAGU – Pasar 23 Maret merupakan salah satu lokasi di Kotamobagu yang padat pengunjung.
Setiap hari, pasar yang berada di wilayah Kelurahan Gogaogaman Kecamatan Kotamobagu Barat ini ,ramai dikunjungi warga yang datang berbelanja.
Para pembeli dan pedagang tidak hanya dari Kotamobagu.
Ada juga dari daerah tetangga di wilayah Bolaang Mongondow Raya.
Kendaraan yang melewati kompleks itu juga sangat padat.
Sebagiannya hanya sekedar lewat. Ada yang dibawa para pedagang dan milik dari pengunjung pasar.
Sayangnya, pantauan bolmong.news, kendaraan itu banyak yang hanya di parkir sembarangan dan menggangu aktivitas keluar masuknya kendaraan di area pasar.
Bahkan membuat kawasan itu terlihat menjadi semrawut, karena kendaraan roda dua hingga roda empat di pakir tidak beraturan sampai ke badan jalan.
Di ruas jalan kawasan itu sudah dipasang road barier (pembatas jalan beton) .
Hal itu dilakukan untuk mengatur kendaraan di jalur kiri dan kanan jalan.
Tapi, dengan parkiran kendaraan di badan jalan, ruas jalan pun terlihat menjadi sempit.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Usmar Mamonto, mengatakan akan segera melakukan penertiban dan penataan kembali.
“Secepatnya akan dilakukan pengaturan kembali, karena sekarang sedang melakukan penertiban pedagang yang ada di pasar Poyowa Kecil,” kata Usmar, Senin, (9/1/2023).
Usmar mengatakan penertiban Pasar 23 Maret direncanakan setelah penertiban di Pasar Poyowa Kecil.
“Sebelumnya telah ditata namun, pasca tahun baru akan ditata kembali kendaraan dan pedagang yang di pasar, termasuk Pasar 23 Maret dan Pasar Genggulang,” tandasnya.
Komentar