Sekda Bolmut Sebut Perbuatan Dua Oknum ASN RSUD, Mencoreng Nama Baik Pemda

BOGANINEWS, BOLMUT Terkait persoalan yang terjadi di internal Rumah Sakit Umum Daeerah (RSUD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), kini masuk pada tahapan pemeriksaan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP).

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmut Jusnan Mokoginta, Kamis, (25/8/2022). Diaktakannya, pihak BKPP Bolmut telah memanggil para oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di RSUD yang diduga bermasalah.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

“Kami juga akan melakukan investigas, terkait masalah yang terjadi yang ditimbulkan oleh ASN di RSUD Bolmut. BKPP sudah melakukan BAP kepada oknum-oknum ASN yang terlibat dalam masalah yang tidak sepantasnya di lakukan baik pejabat daerah maupun ASN,” jelas Sekda.

Lanjut Jusnan, hari ini ia menunggu hasil pemeriksaan dari BKPP dan hasilnya akan rapatkan.

“Sebagai Sekda sudah menjadi tugas saya melakukan pembenahan masalah yang terjadi di RSUD tersebut. Saat ini saya belum menyimpulkan siapa yang salah dan benar, namun masih akan melihat fakt-fakta sesuai hasil pemeriksaan BKPP. Namun susah jelas kejadian kemarin antara Direktur dan ASN RSUD sangat memalukan, serta mencoreng nama baik Pemda, apalagi videonya sudah tersebar di publik. Yang jelas Pemda Bolmut akan bersikap tegas dan adil terhadap persoalan yang terjadi di RSUD Bolmut kemarin,” tegasnya.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD) Bolmut Juldin Bolota, menyayangkan kejadian yang tidak layak dipertontonkan oleh dua ASN di RSUD.

“Apalagi peristiwa tersebut beredar di media sosial. Pemda harus melakukan evaluasi tentang kinerja seluruh ASN di RSUD dan harus selektif, agar antara pimpinan dan bawahan saling menghargai satu sama lain,” pinta Juldin.

Reporter: Indrawan Laupu

Komentar