Pasien DBD Meningkat, Dinkes Boltim Lakukan Fogging dan Pemberian Obat Abatisasi Pemberantasan Jentik Nyamuk

BOGANINEWS, BOLTIM – Angka kasus pasien penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) yang tersebar di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), di musim penghujan ini meningkat.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Boltim, Saifudin Gobel. Dijelaskannya pekan sebanyak 64 pasien positif DBD yang tersebar di Kabupaten Boltim.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

“Sekarang sudah 68 pasien yang ditangani Dinas kesehatan. Untuk pasien DBD di Kecamatan Kotabunan 3 orang, Tutuyan 17 orang, Motongkad 2 orang, Nuangan 2 orang, Mooat 16 orang, Modayag 7 orang dan Modayag Barat 17 orang,” ungkapnya.

Terkait peningkatan pasien DBD kata Saifudin, pihaknya saat ini sedang melakukan langkah-langkah pencegahan wabah DBD di wilayah Boltim.

“Saat ini kami keluarkan surat intruksi yang akan diberikan kepada seluruh Camat dan Kepala Desa, serta akan fokus pada lintas sektor agar pada setiap hari Jumat, akan melakukan kerja bakti sekaligus melakukan pemberantasan sarang nyamuk, yang menurunkan tim dari Bidang Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Boltim, untuk melakukan fogging di beberapa tempat, sampai pemukiman warga radius 50 meter. Selain melakukan fogging, kami juga memberikan Abatisasi atau obat untuk membunuh jentik nyamuk, di tempat – tempat saluran air atau penampungan air warga,” jelasnya melalui Bidang Penanggulangan Penyakit Dinkes Boltim, Kamis (25/8/2022).

Ia juga berharap, dimusim penghujan ini masyarakat dapat melakukan gerakkan 3M (Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan air, Mengubur barang bekas).

“Kami mengimbau agar masyarakat dapat menguras wadah air seperti bak mandi, agar telur dan jentik nyamuk mati, menutup rapat semua wadah air agar nyamuk tidak dapat masuk dan bertelur, serta mengubur atau memusnakan semua barang bekas yang dapat menampung air hujan, agar tidak menjadi sarang dan tempat bertelur nyamuk. Juga bersihkan selokan dari sampah dan selalu hidup germas,” pintanya.

 

Reporter: Agung Mokodompit

Komentar