BOGANINEWS BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Selasa (12/7/2022) menyambut kedatangan Tim kerja Monitoring dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam rangka sosialisasi sekaligus Survei Penilaian Integritas (SPI), di lingkup Pemkab Boltim tahun 2022, bertempat di lantai III kantor Bupati.
Adapun agenda kerja KPK di Kabupaten Boltim yakni audiensi bersama Bupati Boltim, kemudian menggelar sosialisasi pelaksanaan SPI tahun 2022 sekaligus melaksanakan survei penilaian integritas secara langsung ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pelayanan publik.
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Tim kerja Monitoring dari KPK di Kabupaten Boltim.
“Terima kasih dan selamat datang di daerah Totabuan Timur. Dilaksanakannya sosialisasi ini sebagai tindak lanjut Surat Tugas Kepala Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor 2102/lit.05/10-15/06/2022, tanggal 30 Juni 2022 tentang Koordinasi Pelaksanaan dan Pengawasan SPI tahun 2022. Selain survei Tim KPK juga melakukan sosialisasi, dan penyampaian beberapa materi terkait SPI,” jelas Sachrul.
Lanjut Bupati, Boltim masuk angka 78 % rata-rata standar Nasional, dalam pengelolaan keuangan juga pelayanan. “Alhamdulillah itu sangat memuaskan,” ucapnya.
Sementara itu, Tim kerja Monitoring SPI dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bagian penindakan Agung dan Rio mengatakan, kedatangan mereka untuk sosialisasi juga survei penilaian integritas.
“Kami tadi berkeliling dan melakukan survei di Kantor SKPD. Kami bagi tim turun di setiap SKPD untuk memantau langsung bagaimana pelayanan di sini, sampai kami menyamar sebagai masyarakat untuk meminta pelayanan di tiap SKPD, dan hasilnya baik. Pelayanan di sini baik dan tidak ada pelayanan yang tidak sesuai prosedur ataupun melenceng sampai memuluskan dan masuk ketindak korupsi,” ungkap Agung
Ia juga mengatakan, pelayan masyarakat yang maksimal dan transparan itu penting, untuk itu KPK turun melakukan survei penilaian integritas.
“Kami bukan datang dalam rangka penindakan, kami dalam konteks pencegahan korupsi. Makanya tips-tips seperti MCK, WBK dan Survei penilaian integritas (SPI) kayak kita konsultasi kesehatan apa saja yang harus di lakukan dan tidak. Ini upaya untuk mencegah tindak tindak korupsi,” jelasnya.
Pihaknya juga berharap, kerjasama dalam konteks survei SPI. “Kami berharap program survei penilaian integritas ini bisa di dukung oleh Pemkab Boltim juga seluruh jajaran agar lebih baik lagi, demi pelayanan kepada masyarakat juga jalannya pemerintahan dan menuju Indonesia bebas korupsi,” pintanya.
Diketahui, kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati, Sekda, Asisten satu dua dan tiga, juga seluruh kepala OPD lingkup Pemkab Boltim.
Advetorial
Reporter: Agung Mokodompit
Komentar