BOGANINEWS, BOLMUT – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), terus melakukan sosialisasi terkait penanggulangan angka stunting.
Kepala Dinas P2KBP3A Yani Lasama mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi dalam menekan angka stunting di Bolmut. Juga pemahaman dan memberikan pengaturan kontrasepsi penyiapan kehidupan keluarga, serta memberikan perhatian lebih terhadap pola asuh di masyarakat.
“Pemda dalam hal ini Dinas P2KBP3A terus memberikan Intervensi terhadap masyarakat, mulai dari kehamilan hinga kelahiran bayi dari umur 0 hingga 1000 hari pertama kehidupan,” kata Yani, Selasa (31/5/2022).
Lanjutnya, persoalan stunting di Bolmut bukan hanya menjadi urusan P2KBP3A, namun juga menjadi tanggung jawab semua OPD.
“Jadi seluruh stake holder dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat,” jelas Yani.
Terpisah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD ) Bolmut Juldin Bolota mengatakan, akhir-akhir ini angka stunting di Bolmut meningkat. Hal ini harus menjadi perhatian khusus Pemda Bolmut.
“Stunting merupakan kondisi anak mengalami gangguan pertumbuhan dan penyebab utama kekurangan nutrisi. Saya berharap dinas terkait, Puskesmas dan Posyandu benar- benar berperan aktif dalam melakukan antisipasi stunting. Bukan nanti ada kasus baru kemudian turun lapangan,” kata Bolota. (WaOne)
Komentar