BOGANINEWS, BOLTIM – Tradisi lebaran ketupat usai lebaran Idul Fitri sempat tertunda selama dua tahun dikarenakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, selama Pandemi Covid-19.
Namun di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), kondisi saat ini masuk zona hijau dari penyebaran Covid-19, berkat penanganan pemerintah dan petugas kesehatan. Alhasil, masyarakat bisa menikmati dan merayakan lebaran Idul Fitri dan ketupat. Lebaran ketupat selain menjadi tradisi masyarakat Boltim, juga menjadi wisata kuliner bagi pengunjung yang datang saat liburan ke tempat wisata di daerah ini.
Seperti pantauan media ini, Senin (9/05/2022) kemarin, warga Kecamatan Kotabunan dan Tutuyan, juga Modayag melaksanakan hari raya ketupat, yang turut di hadiri Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, didampingi Ketua TP-PKK Boltim Seska Ervina Budiman. Bupati dan isteri tercinta, berkunjung di Kecamatan Kotabunan khususnya di Desa Bulawan Bersatu, Kotabunan dan Desa Tombolikat.
Di momen lebaran ketupat ini, Bupati dan Ketua TP-PKK Boltim, di sambut antusias oleh ribuan masyarakat untuk bertemu langsung dan bersalaman dengan orang nomor satu di Kabupaten Boltim ini.
Lebih mengharukan lagi, saat Bupati bersama istri menyambangi warga Nusa Utara, yang sudah tinggal lama di Lorong Dongkat Desa Bulawan Satu, terlihat keakraban ketika istri Bupati berinteraksi dengan warga menggunakan bahasa khas Sangihe. Keakraban pun tampak terlihat ketika warga lorong Dongkat mengetahui bahwa istri bupati adalah warga Nusa Utara. “Wah, ibu Bupati ternyata orang Sanger. Kita harus dukung Visi-Misi Bupati,” kata sejumlah warga.
Senada yang dikatakan Utung Mamonto warga Kotabunan, menuturkan bahwa kehadiran Bupati bersama istri di lebaran ketupat sangat dinantikan oleh masyarakat.
“Bupati kami sangat merakyat. Siapapun warga yang ditemuinya selalu ditanyakan kabarnya, bersalaman dan duduk bercerita juga mendengarkan langsung keluhan masyarakat. Terima kasih pak bupati sudah datang bersilaturahmi dengan kami,” ucap Utung.
Sementara itu, di tempat yang sama Bupati mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin seraya memohon maaf lahir dan batin kepada masyarakat yang ditemuinya.
“Silaturahmi itu memperluas persaudaraan. Setiap orang yang menjalankan silaturahmi akan lebih banyak mengenal sahabat atau saudara yang lainnya. Sebagai pemimpin di Kabupaten Boltim, sudah menjadi kewajiban saya menjalin silaturahmi dengan masyarakat. Silaturahmi dapat memperpanjang umur dan melapangkan rezeki. Mengunjungi anggota keluarga dan sanak saudara merupakan salah satu cara untuk menciptakan kerukunan dan keharmonisan. Selain itu silaturahmi juga merupakan amalan yang memiliki nilai pahala besar,” kata Bupati.
Reporter Agung.
Komentar